PHE, Petronas, dan SK Earthon Resmi Teken Kontrak PSC WK Binaiya

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Energi Binaiya bersama mitra konsorsium Petronas Energy Binaiya Sdn. Bhd. dan EO Binaiya Pte. Ltd. melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) atau Production Sharing Contract (PSC) di Wilayah Kerja (WK) Binaiya dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Penandatanganan PSC WK Binaiya dilakukan saat perhelatan The 49th IPA Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu (21/5) oleh Direktur PT Pertamina Hulu Energi Binaiya Muhamad Arifin, Direktur Petronas Energy Binaiya Sdn. Bhd. Yuzaini Md Yusof, dan Direktur EO Binaiya Pte. Ltd. Kim Kyoungjun.
Turut menyaksikan penandatanganan Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Chalid Said Salim, EVP Upstream Petronas Mohd Jukris Abdul Wahab, dan VP Head of SE Asia Business Office SK Earthon Roh Jeongyong.
1. Tingkatkan investasi sektor energi
Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi, guna memperkuat ketahanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Adapun WK Binaiya merupakan hasil penawaran langsung Indonesia Petroleum Bidding Round (IPBR) tahap 2 tahun 2024. PSC WK Binaiya yang berada di offshore Seram menggunakan skema cost recovery dengan jangka waktu 30 tahun.
PT Pertamina Hulu Energi Binaiya akan menjadi operator untuk luas wilayah kerja 8.483,92 km2. Nilai Total Komitmen Pasti sebesar USD6,5 Juta berupa pelaksanaan kegiatan gtudi geologi dan geofisika dan 400 Km2 seismik 3D dalam tiga tahun ke depan.
Sebelum melakukan penandatanganan PSC, kontraktor telah menyelesaikan kewajiban finansial, yaitu pembayaran bonus tanda tangan sebesar USD200.000 dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.