Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PLN IP Terima Kunjungan IESR, Perkuat Kolaborasi Lewat Transisi Energi

PLN Indonesia Power (PLN IP) menerima kunjungan dari Institute for Essential Services Reform (IESR). (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • PLN IP dan IESR kolaborasi mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan di Bali.
  • Kegiatan intensif membahas peluang pengembangan pembangkit EBT di wilayah Bali, serta strategi konkret untuk menurunkan emisi karbon.
  • Pengembangan PLTS di Bali merupakan dukungan PLN IP terhadap target NZE 2060 dan kebijakan daerah dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi.

Jakarta, IDN Times – PLN Indonesia Power (PLN IP) menerima kunjungan dari Institute for Essential Services Reform (IESR) dalam rangka mempererat kerja sama strategis, dalam mendorong transisi energi nasional yang berkelanjutan.

Kunjungan tersebut berlangsung di Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali, termasuk di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Muara Nusa Dua yang berlokasi di Denpasar, Bali. Kegiatan ini menandai kolaborasi nyata antara pelaku industri energi dan lembaga riset independen dalam mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air.

1. Kolaborasi lintas sektor jadi kunci transformasi energi nasional

PT PLN (Persero) segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid dengan kapasitas 1,3 Mega Wattpeak (MWp) yang terletak di Desa Parak Kecamatan Bontomanai Kabupaten Selayar. (web.pln.co.id)

Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa, menyambut baik sinergi tersebut dan menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan transformasi energi nasional.

“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk IESR, akan mempercepat tercapainya target Net Zero Emission Indonesia. Kami terbuka terhadap kerja sama dan investasi yang mendukung swasembada energi yang berkelanjutan,” ujarnya.

2. PLN IP terus memperluas ruang kolaborasi untuk capai target net zero emission

Waduk Saguling di Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan di manfaatkan permukaannya untuk PLTS Terapung Saguling 92 Megawatt peak (MWp) dengan luas PLTS sebesar 95 hektar. (DoK/Istimewa).

Made menjelaskan, diskusi antara PLN IP dan IESR berlangsung intensif dan konstruktif, membahas peluang pengembangan pembangkit EBT di wilayah Bali, serta strategi konkret untuk menurunkan emisi karbon sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran PLN Indonesia Power sebagai motor penggerak transisi energi di Indonesia.

"Dalam mendukung visi besar Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk kemandirian energi, PLN IP terus memperluas ruang kolaborasi demi masa depan energi Indonesia yang bersih, andal, dan berkelanjutan," ungkapnya. 

3. Potensi tenaga surya RI capai 3.295 gigawatt

PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan masih terus menjaga komitmennya dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.. (Dok/Istimewa).

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, pengembangan PLTS di Bali merupakan langkah konkret korporasi dalam mendukung arah kebijakan daerah dan nasional terkait transisi energi.

“Pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT ini merupakan bentuk nyata dukungan PLN Indonesia Power terhadap target NZE 2060, serta mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Daerah seperti Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi dan Bali Energi Bersih, karena secara umum Indonesia kaya akan potensi tenaga surya yaitu mencapai 3.295 Gigawatt (GW)," ujar Edwin.

Menurutnya, pengembangan PLTS salah satunya yang ada di Bali seperti di Muara Nusa Dua, Nusa Penida serta PLTS Atap adalah bagian dari fondasi penting dalam membangun masa depan energi yang lebih hijau dan berdaulat. 

Adapun PLTS Terapung Muara Nusa Dua ini berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 1 bulan 2 minggu oleh para engineer terbaik PLN Indonesia Power. Proyek ini juga berhasil memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 49,6 persen, menunjukkan komitmen terhadap kemandirian industri energi nasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us