Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Bagimana Aturannya?

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/VadhiaLidyana)
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/VadhiaLidyana)
Intinya sih...
  • Bunyi pasal yang mengatur syarat direksi BUMN dalam UU 16/2025.
  • Danantara tunjuk 2 WNA jadi Direksi Garuda Indonesia.
  • Alasan Danantara tunjuk 2 WNA jadi Direksi Garuda Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengizinkan Warga Negara Asing (WNA) atau ekspatriat memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Prabowo mengatakan, dirinya sudah mengubah regulasi tentang syarat direksi BUMN. Hal itu juga ditekankan oleh Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani.

Dia menekankan, ketentuan itu ada dalam Undang-Undang (UU) nomor 16 tahun 2025 tentang perubahan keempat UU BUMN nomor 19 tahun 2003.

"Nanti dilihat saja UU nya. Harus dilihat, dibaca lebih mendalam ya. Jangan dipotong-potong," kata Rosan di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Senin (20/10/2025).

1. Bunyi pasal yang mengatur syarat direksi BUMN dalam UU 16/2025

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam UU BUMN, syarat kepemimpinan BUMN dipisahkan antara BUMN dengan status Perseroan dan Perum. Pada pasal 15A ayat (1) poin a disebutkan bahwa untuk dapat menjadi anggota direksi Persero harus memenuhi syarat Warga Negara Indonesia (WNI).

Namun, pada ayat (3) disebutkan, Badan Pengaturan (BP) BUMN bisa mengubah syarat WNI tersebut. Pada pasal 43C ayat (1) poin a disebutkan, untuk menjadi direksi BUMN Perum harus memenuhi syarat WNI. Namun, pada ayat (3) pasal 43C disebutkan syarat itu bisa diubah oleh BP BUMN.

2. Danantara tunjuk 2 WNA jadi Direksi Garuda Indonesia

FullSizeRender.jpeg
Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Tak lama setelah UU nomor 16/2025 disahkan, BP BUMN dan Danantara selaku pemegang saham BUMN langsung merealisasikan ketentuan mengenai ekspatriat menjadi direksi.

Pada Rabu, (15/10/2025), BP BUMN dan Danantara menunjuk dua orang WNA menjadi Direksi Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Adapun dua WNA itu adalah Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi.

3. Alasan Danantara tunjuk 2 WNA jadi Direksi Garuda Indonesia

PHOTO-2025-10-15-18-09-49.jpeg
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu, (15/10/2025) siang. (dok. Garuda Indonesia)

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir mengatakan banyak perusahaan maskapai skala besar di dunia, salah satunya Emirates yang mempekerjakan ekspatriat sebagai direksi.

"Itu bisa dibilang majority dari direksinya orang asing," kata Pandu dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan yang digelar Metro TV, Kamis (16/10/2025).

Tak hanya Emirates, Pandu juga menyebut maskapai Air New Zealand yang kapasitasnya dua kali lipat Garuda Indonesia. "Atau kita ngomong revenue, itu 2 kali lipat Garuda, mungkin ini bisa dibilang majority juga orang asing, bukan orang New Zealand," ujar Pandu

Pandu mengatakan, perbaikan dari sisi sumber daya manusia (SDM) di BUMN memang menjadi fokus Danantara. Baru setelahnya, Danantara membentuk struktur dan organisasi, dan seterusnya fokus pada kerja sama investasi.

"Nah kenapa saya kasih contoh ini, emang dari sisi Danantara ini kita ingin membawa paradigma baru, bukan lagi hanya ngeliat ke dalam, tapi juga ngeliat ke luar. Jadi selama 8 bulan pertama nih, kita pembentukan SDM," ucap Pandu.

"Keduanya pembentukan struktur dan organisasi. Dan yang ketiga yang akan kita lakukan 2 tahun ke depan adalah pembentukan kerja sama untuk bisa menarik investasi," sambung dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Prabowo Targetkan RI Punya Mobil Nasional Tiga Tahun Lagi

20 Okt 2025, 17:28 WIBBusiness