Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Sayangkan 40 Miliar Dolar Hilang demi Impor Energi

Presiden Prabowo meresmikan pengoperasian Lapangan Minyak dan Gas (Migas) di wilayah Natuna (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyoroti besarnya anggaran yang dikeluarkan Indonesia untuk impor energi, yang nilainya mencapai sekitar 40 miliar dolar AS per tahun.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten.

"Kalau kita tergantung dari impor terus sumber daya kita sangat besar yang kita keluarkan. Hampir 40 miliar dolar tiap tahun, yang hal ini bisa sebenarnya dan seharusnya digunakan untuk membantu rakyat kita," kata Prabowo, Rabu (21/5/2025).

Dia menilai dana jumbo yang dipakai untuk impor itu seharusnya dapat dialihkan untuk mendukung sektor-sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, serta program pengentasan kemiskinan.

"Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan, akal sehat, kita akan mencapai yang kita inginkan," ungkapnya.

Prabowo mencontoh capaian di sektor pangan menunjukkan keberhasilan tidak selalu ditentukan oleh kebijakan yang rumit, melainkan oleh rasionalitas langkah yang diambil.

Dia menekankan pentingnya kebijakan yang logis, mampu menyelesaikan masalah, dan berpihak pada kepentingan bangsa serta rakyat. Menurutnya, jika prinsip tersebut dijadikan acuan, hasilnya akan terlihat dalam waktu singkat.

"Asal itu menjadi pegangan kita hasilnya sangat cepat kelihatan. Demikian juga di bidang energi garis kita juga sederhana," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us