Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Produsen Truk dan Bus, MAN Akan PHK 2.300 Pekerja di Jerman

Truk yang terparkir. (unsplash.com/sanderyigin)
Truk yang terparkir. (unsplash.com/sanderyigin)
Intinya sih...
  • MAN PHK 2.300 pekerja di Jerman dalam 10 tahun ke depan.
  • Persatuan pekerja Jerman memperingatkan relokasi produksi truk ke Polandia.
  • Daimler Truck pecat 5 ribu pekerja di Jerman untuk efisiensi dan pertumbuhan pendapatan hingga 2030.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Produsen truk dan bus, MAN memutuskan untuk memecat sekitar 2.300 pekerja di Jerman. Pemecatan ribuan pekerja di perusahaan Jerman tersebut akan dilakukan dalam periode 10 tahun ke depan. 

Sebelumnya, sejumlah perusahaan otomotif Jerman melakukan pemecatan pekerja. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari reformasi struktur organisasi agar dapat bersaing di pasar internasional. 

1. MAN harus beradaptasi dengan pasar truk internasional

ilustrasi truk (unsplash.com/rhysatwork)
ilustrasi truk (unsplash.com/rhysatwork)

Perwakilan MAN mengungkapkan bahwa tidak ada rencana pengulangan. Nantinya, pengurangan pekerja ini dilakukan secara alami karena cukup banyak yang pekerja yang pensiun. 

Dilansir DPA International, pabrik di Muenchen akan paling terdampak pemecatan massal kali ini. Diperkirakan ada sekitar 1.200 pekerja yang dikeluarkan dan diikuti oleh sebanyak 600 pekerja di Salzgitter dan 400 pekerja di Nuernberg. 

“MAN harus beradaptasi pada pelemahan pasar truk di Jerman. Kami sedang berada di fase tingginya investasi dan membutuhkan peningkatan profit yang berkelanjutan dalam mengekspansi portofolio profit kami,” ungkapnya. 

2. Persatuan pekerja Jerman memperingatkan relokasi produksi di Polandia

Bendera Jerman. (unsplash.com/samuel_hagger)
Bendera Jerman. (unsplash.com/samuel_hagger)

Persatuan pekerja Jerman, IG Metall memperingatkan bahwa akan ada relokasi pabrik dari Jerman ke Polandia. Kebijakan ini disebut akan mengancam eksistensi dari pabrik di Muenchen. 

“Tidak ada yang kehilangan pekerjaan hari ini. Namun, dalam jangka panjang, keputusan berarti bahwa truk MAN di masa depan akan dirakit di Polandia dan tidak lagi di Muenchen,” tuturnya. 

Sementara itu, IG Metall menyebut, seluruh bagian dari truk diproduksi di Polandia dan dikirimkan ke Muenchen untuk perakitan. Nantinya, IG Metall akan didiskusikan lagi mengenai masalah ini. 

3. Daimler Truck pecat 5 ribu pekerja di Jerman

Truk Daimler Mercedes-Benz. (unsplash.com/netzebw)
Truk Daimler Mercedes-Benz. (unsplash.com/netzebw)

Pada Agustus, Daimler Truck berencana memecat sekitar 5 ribu pekerja di negara asalnya, Jerman. Pemecatan ini sebagai bagian dari efisiensi dan mengurangi biaya yang mencapai lebih dari 1 miliar euro (Rp19,2 triliun) pada 2030. 

Dilansir Euronews, perusahaan Jerman itu memproyeksikan akan memperoleh pertumbuhan pendapatan hingga 3-5 persen pada 2030. Namun, kenaikan ini akan bergantung pada perkembangan pasar truk di Amerika Utara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Mitos Investasi Kripto yang Harus Diluruskan agar Tak Salah Langkah

22 Nov 2025, 17:05 WIBBusiness