Profil Ali Masykur Musa, Timses Prabowo Jadi Komisaris PLN
- Ali Masykur Musa ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT PLN setelah mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
- Pernah menjabat Komisaris Utama PT Pelni, Ali mengundurkan diri untuk menjaga netralitas BUMN setelah ditunjuk sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
- Lahir di Tulungagung pada 12 September 1962, Cak Ali memiliki rekam jejak panjang dalam organisasi mulai dari PMII hingga anggota BPK RI.
Jakarta, IDN Times - Ali Masykur Musa, tokoh berpengalaman dalam bidang pemerintahan dan organisasi keagamaan, kini menambah peran barunya sebagai Komisaris Independen PT PLN.
Sebelumnya dikenal sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ali juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Pelni.
Usai mendukung pasangan Prabowo-Gibran sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Ali kini ditunjuk menjadi Komisaris PLN. Simak rekam jejaknya berikut ini dikutip dari sejumlah sumber.
1. Ali Masykur Musa merupakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran
Ali Masykur Musa merupakan orang dekat Presiden Prabowo Subianto. Ali pernah menjadi bagian tim kampanye nasional pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dia didapuk sebagai Wakil Ketua TKN untuk memperkuat dukungan tim kampanye Prabowo-Gibran yang berkompetisi dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
2. Mundur dari Komut Pelni saat gabung ke TKN Prabowo-Gibran
Ali Masykur Musa pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Dia diangkat oleh Menteri BUMN periode 2014-2019, Rini Soemarno pada 2019, menggantikan Bambang Prihartono.
Namun, pada 13 November 2023, Ali Masykur Musa mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjaga netralitas BUMN, setelah ditunjuk sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
3. Rekam jejak Ali Masykur Musa di organisasi
Ali Masykur Musa lahir di Tulungagung pada 12 September 1962. Pria yang akrab disapa Cak Ali itu dikenal sebagai tokoh dengan latar belakang keluarga religius, putra dari pasangan KH Musa Asy’ari dan Hj Muthmainnah.
Cak Ali memiliki rekam jejak panjang dalam dunia organisasi. Dia memulai perannya sebagai Ketua Umum PMII Rayon FISIP Universitas Jember pada 1983-1984, dilanjutkan dengan peran sebagai Ketua Umum PMII Cabang Jember pada 1985-1986.
Pengabdiannya terus berlanjut sebagai Wakil Ketua GP Ansor Cabang Jember pada 1986-1988, serta menjabat Ketua Umum PB PMII pada 1991-1994.
Dia juga terlibat dalam organisasi nasional sebagai Ketua GM KOSGORO (1997-1999), Ketua Umum DPP KNPI (1999-2000), dan anggota Departemen Lembaga Perekonomian PBNU (2000-2005).
Kiprahnya yang luas dalam organisasi membawanya pada puncak peran sebagai Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) sejak 2012. Dia juga pernah menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada periode 2009-2014.
