Profil Purwono Widodo, Bos Krakatau Steel yang Meninggal Dunia
- Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo, meninggal dunia pada Rabu malam.
- Purwono memiliki karier panjang di perusahaan baja tersebut sebelum menjabat sebagai dirut.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) malam. Pria yang resmi menjabat sebagai pemimpin perusahaan baja terbesar di Indonesia sejak Januari 2023 itu dikenal memiliki karier yang gemilang.
Sebelum memimpin Krakatau Steel, Purwono sempat menduduki sejumlah posisi penting, termasuk sebagai Direktur Utama PT KHI Pipe Industries. Sepanjang kariernya, Purwono telah memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun di industri baja nasional.
1. Merupakan lulusan ITB dan UI
Dikutip dari berbagai sumber, Purwono Widodo merupakan seorang profesional yang telah meniti karier panjang di Krakatau Steel sebelum akhirnya diangkat menjadi direktur utama (dirut) pada 18 Januari 2023. Dia menggantikan Silmy Karim, yang diangkat menjadi Dirjen Imigrasi pada awal tahun lalu.
Purwono menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1986, dan melanjutkan studi magister di bidang Manajemen Internasional dari Universitas Indonesia (UI) pada 1997.
2. Perjalanan karier di Krakatau Steel
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono telah menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan tersebut, antara lain sebagai General Manager Pemasaran (2004-2006) dan General Manager Penjualan (2006-2008).
Selain itu, dia juga pernah memimpin PT KHI Pipe Industries sebagai Direktur Utama dari 2013 hingga 2017.
Kariernya terus berkembang hingga menjabat sebagai Direktur Komersial dan Direktur Pengembangan Usaha di Krakatau Steel sebelum akhirnya dipercaya memimpin perusahaan baja nasional tersebut.
3. Meninggal dunia pada Rabu malam
Berdasarkan informasi resmi dari akun Instagram Krakatau Steel, Purwono meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) pukul 20.37 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Dewan komisaris, direksi, serta seluruh karyawan Krakatau Steel menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan sosok pemimpin terbaik mereka.
Dalam pernyataan yang dirilis, keluarga besar almarhum memohon doa agar amal ibadah Purwono Widodo diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
