Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno. (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno meminta masyarakat hanya mendaftar di satu program mudik gratis baik dari pemerintah, maupun badan usaha.

Misalnya di program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub, di mana pendaftarannya sudah dibuka per hari ini. Kemenhub sendiri membuka pendaftaran melalui aplikasi MitraDarat, di mana pendaftaran menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Dan diharapkan tidak ada tumpang tindih masyarakat bisa mendaftar di lain tempat. Karena nanti pakai NIK. Jadi satu orang mendaftar kepada satu obyek untuk melakukan kegiatan mudik. Jadi tidak ke obyek-obyek lain," kata Hendro dalam konferensi pers virtual, Senin (13/3/2023).

1. Pemerintah tak mau ada kursi yang kosong karena pemudik daftar di banyak program mudik gratis

Ilustrasi mudik gratis. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Program mudik gratis sendiri tak hanya diselenggarakan Kemenhub, tapi juga ada kementerian/lembaga lain, dan juga BUMN.

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto mengatakan di beberapa tahun sebelumnya, ada banyak pemudik yang mendaftar di banyak program mudik gratis. Akibatnya, saat lolos, pemudik hanya bisa memanfaatkan satu program, dan kursinya di program lain jadi kosong.

Padahal, kursi itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lain yang tak kedapatan kuota program mudik gratis.

"Masyarakat banyak mendaftarkan pada dua tempat yang berbeda meski orangnya sama. Sedangkan keberangkatan relatif sama, maka banyak sekali bus-bus yang sudah kita siapkan terjadi kekosongan penumpang, sehingga mereka tidak jadi berangkat dan kembali lagi ke tempat semula," ujar Suharto.

2. Kemenhub sediakan kuota 24 ribu orang di program mudik gratis 2023

Editorial Team

Tonton lebih seru di