Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pupuk Indonesia Distribusikan Pupuk Subsidi 1,7 Juta Ton di Q1-2025

Stok pupuk bersubsidi di gudang salah satu kios di Banyuwangi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Pupuk Indonesia distribusikan 1,7 juta ton pupuk bersubsidi sepanjang kuartal I-2025, meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan tahun lalu.
  • Pupuk Indonesia menegaskan perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan berkomitmen untuk menghadirkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia sepanjang kuartal I-2025 telah mendistribusikan sebanyak 1,7 juta ton pupuk bersubsidi. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kinerja ini ditopang oleh kebijakan percepatan distribusi pupuk subsidi dari pemerintah dan digitalisasi melalui platform i-Pubers, yang memudahkan petani menebus pupuk hanya dengan KTP dan memungkinkan pelacakan penyaluran secara real time hingga ke kios," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dikutip Kamis (3/4/2025).

1. Capaian Pupuk Indonesia selama 13 tahun

Stok pupuk bersubsidi di gudang salah satu kios di Banyuwangi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara itu memperingati hari jadinya ke-13, Pupuk Indonesia menegaskan kembali perannya sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Rahmad menyampaikan apresiasi atas kontribusi strategis perusahaan selama lebih dari satu dekade dalam menopang produktivitas sektor pertanian. Hal itu pun sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

“Selama 13 tahun, Pupuk Indonesia terus bertransformasi, beradaptasi, dan menjadi salah satu tulang punggung penyedia pupuk nasional. Kami hadir untuk memastikan produktivitas pertanian Indonesia tetap terjaga. Ini bagian dari komitmen jangka panjang untuk menghadirkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Rahamd.

Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan rantai pasok pupuk dari produksi hingga distribusi dengan prinsip efisiensi, transformasi digital, dan inovasi. Komitmen itu tercermin dalam berbagai capaian strategis perusahaan, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga dampak sosial.

Selama satu dekade lebih, Pupuk Indonesia telah meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi konsumsi bahan baku pupuk nasional secara signifikan dengan beroperasinya Pabrik Amonia Urea II Petrokimia Gresik dan Pabrik Pupuk Kaltim V pada 2015, Pabrik NPK PIM pada 2023, dan Phonska V Petrokimia Gresik pada 2024.

Tidak hanya itu, upaya peningkatan efisiensi energi juga dilakukan melalui
revamping fasilitas produksi di berbagai anak perusahaan.

2. Restrukturisasi dan efisiensi bisnis

Program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero). (dok. Pupuk Indonesia)

Di sisi lain, Pupuk Indonesia juga mencatat kemajuan signifikan dalam restrukturisasi dan efisiensi bisnis. Salah satunya melalui penyehatan kinerja anak usaha strategis, PT Rekayasa Industri (Rekind), yang kini berhasil membukukan kenaikan laba bersih.

Rahmad mengatakan, seluruh upaya tersebut dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tidak hanya fokus pada aspek produksi, Pupuk Indonesia juga terus mendorong dampak langsung kepada sektor pertanian melalui program pemberdayaan petani yang berkelanjutan.

Melalui Program Makmur, perusahaan menghadirkan pendekatan agribisnis terintegrasi yang mencakup pendampingan intensif, akses input pertanian berkualitas, hingga peningkatan akses pembiayaan.

Hingga kuartal I-2025, Program Makmur berhasil merealisasikan lahan seluas 151 ribu hektar dan melibatkan 128 ribu petani di seluruh Indonesia.

“Kami percaya bahwa ketahanan pangan tidak cukup hanya dengan ketersediaan pupuk. Harus ada program pendampingan, pemanfaatan teknologi, dan semangat gotong royong. Karena itu, kami mendorong program Makmur, sebagai upaya gotong royong membangun ekosistem pertanian yang utuh,” beber Rahmad.

3. Peran Pupuk Indonesia dalam hilirisasi

PT Pupuk Indonesia persero menggarap proyek pabrik amonia hijau atau Green Ammonia Initiative from Aceh (GAIA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, Aceh. (dok. Pupuk Indonesia)

Sejumlah capaian strategis lainnya turut memperkuat peran Pupuk Indonesia dalam transformasi industri pupuk dan petrokimia nasional. Di antaranya adalah peresmian pabrik amonium nitrat sebagai bagian dari hilirisasi, serta pengembangan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia, yang menjadi tonggak penting transisi energi hijau global.

Rahmad pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, petani, serta insan Pupuk Indonesia atas kerja keras dan dedikasi selama ini. Dia menegaskan, Pupuk Indonesia akan terus berinovasi untuk mendukung target swasembada pemerintah, termasuk dengan kesiapan mendukung perbaikan tata kelola pupuk subsidi.

“Saya bangga dengan semangat seluruh insan Pupuk Indonesia yang terus berinovasi dan beradaptasi. Menginjak usia ke-13, kami siap memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Semangat inilah yang akan menjadi bahan bakar utama kami untuk terus melangkah maju, menghadirkan ketahanan pangan untuk Indonesia,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us