Ray Dalio Pastikan Tetap Jadi Penasihat di Danantara

- Ray Dalio tetap terlibat di Danantara sebagai penasihat informal.
- Keterlibatan Ray Dalio bersifat sukarela dan tidak dibayar.
- Saran-saran berharga Ray Dalio memberikan manfaat bagi Danantara Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Teka-teki urung bergabungnya Pendiri Bridgwater Associates, Ray Dalio ke Daya Anagata Nusantara (Danantara) akhirnya terjawab. Melalui pernyataan resmi, Danantara mengonfirmasi Ray Dalio tetap terlibat di Danantara.
"Ray Dalio tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia dan terus berperan sebagai penasihat informal bagi pimpinan Danantara Indonesia maupun Presiden Prabowo," tulis Danantara dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (4/6/2025).
1. Ray Dalio tetap menjadi penasihat

Sosok investor global tersebut menegaskan, posisinya di Danantara tidak berubah alias tetap menjadi penasihat. "Keterlibatan saya sebagai penasihat akan tetap sama dan tidak berubah, bersifat sukarela dan tidak dibayar," ujar Ray Dalio.
Danantara sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi wawasan dan keahlian Ray Dalio dalam kapasitas tersebut.
2. Danantara menghormati Ray Dalio

Danantara pun mengakui peran Ray Dalio yang selama setahun terakhir memberikan manfaat dari keahlian dan bimbingannya.
"Saran-sarannya yang berharga sangat berperan penting dalam proses pembentukan Danantara Indonesia menjadi sebuah institusi yang didedikasikan untuk mengkatalisasi investasi di sektor-sektor strategis yang penting bagi pembangunan jangka panjang Indonesia," beber Danantara.
3. Ray Dalio sempat dikabarkan tidak jadi bergabung dengan Danantara

Sebelumnya, Ray Dalio sempat menjadi sorotan pada 28 Mei 2025 lantaran dikabarkan tak jadi bergabung dengan Danantara sebagai Dewan Penasihat. Kabar itu pertama diberitakan oleh Bloomberg. Artikel tersebut diklaim berdasarkan informasi dari orang-orang terdekat Ray Dalio.
Ray Dalio diperkenalkan sebagai salah satu Dewan Penasihat pada acara Meet the Team yang digelar Danantara pada 24 Maret 2025 lalu. Namun, berdasarkan pemberitaan Bloomberg, Danantara melakukan presentasi dengan sekelompok pebisnis dari mancanegara di Jakarta pada Mei lalu.
Dalam presentasi itu, Danantara hanya memiliki empat Dewan Penasihat, yakni Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, Thaksin Shinawatra, dan Helman Sitohang. Nama Ray Dalio tak ada dalam jajaran Dewan Penasihat Badan tersebut. Mendengar kabar tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengaku dirinya masih berkomunikasi dengan tim dari Ray Dalio. Dia mengatakan, semua proses berjalan lancar.
"Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, adeknya juga Mark Dalio. Kita pembicaraan berjalan lancar," kata Rosan kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan, tak ada indikasi soal Ray Dalio batal bergabung dengan Danantara. "Kemarin baru ketemu sama timnya, baru Zoom juga. Nggak, nggak ada itu," ujarnya.