Realisasi Investasi KEK Sepanjang 2024 Capai Rp82,6 Triliun

09 Jan 2025, 12:01 WIB

Triyan Pangastuti

Kawasan Mandalika, salah satu kawasan investasi di Lombok, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Intinya sih...

KEK di Indonesia menyerap 156.208 tenaga kerja dari 394 pelaku usaha dengan investasi Rp256,7 triliun dari 2012-2024.
24 KEK tersebar di berbagai wilayah dengan sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta maintenance dan overhaul pesawat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Dari 24 KEK yang ada saat ini, total investasinya mencapai Rp82,6 triliun pada 2024 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang.

Plt Sekjen KEK Rizal Edwin Manansang mengatakan secara kumulatif mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2024 KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.

"Dengan capaian tersebut, kita, seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Denas KEK, termasuk juga administrasor KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dikirakan harus mencapai 8 persen," ucapnya, dikutip Kamis (9/1/2025).

1. Sebanyak 24 KEK tersebar di berbagai sektor

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan, 24 KEK yang tersebar di berbagai wilayah ini meliputi sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair, dan overhaul untuk pesawat.

“KEK telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di Tiongkok, Vietnam, negara-negara ASEAN lainnya, hingga Thailand. Jadi menurut saya sudah saatnya KEK di Indonesia memaksimalkan peluangnya,” tuturnya.

2. Pengembangan KEK diharapkan serap 1,4 juta lapangan pekerjaan

Pembangunan KEK Sanur, Bali (Dok. Pertamina)

Sebelumnya, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah menyetujui usulan pembentukan 6 (enam) KEK baru dan perluasan KEK Nongsa di Batam pada Oktober lalu.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Dengan total target nilai investasi hingga Rp1.089,84 triliun, pengembangan KEK ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 1,4 juta lapangan kerja," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

3. Daftar 24 KEK di Indonesia

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kebijakan strategis Pemerintah sebagai pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi nasional, mendukung industrialisasi, dan memperbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Kawasan dengan fasilitas dan kemudahan yang ultimate dihadirkan bagi investor dalam dan luar negeri.

Daftar 24 KEK di Indonesia:

KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten
KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam
KEK Arun Lhokseumawe
KEK Sei Mangkei KEK Sei Mangkei
KEK Batam Aero Technic Berlokasi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau
KEK Galang Batang
KEK Kendal KEK Kendal di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah
KEK Gresik
KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
KEK Palu KEK Palu yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah
KEK Bitung
KEK Nongsa KEK ketiga yang berlokasi di Kota Batam
KEK Sorong
KEK Tanjung Kelayang KEK Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung
KEK Lido KEK Lido
KEK Tanjung Lesung
KEK Singhasari KEK Singhasari di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
KEK Mandalika Kawasan yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusantara Barat (NTB)
KEK Sanur
KEK Morotai Berlokasi di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara
KEK Likupang
KEK Kura-Kura Bali
KEK Setangga KEK Setangga di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan
KEK Tanjung Sauh