Jeff Bezos Bersiap ke Ruang Angkasa, Penerbangannya Berbahaya!

Bezos akan melakukan penerbangan pada 20 Juli besok

Jakarta, IDN Times – Pengusaha miliarder asal Amerika Serikat (AS) Jeff Bezos dan tiga awak calon penumpang pesawat ruang angkasa milik perusahan Bezos, Blue Origin, melakukan pelatihan kursus kilat pada Minggu (18/7/2021).

Kursus itu dijalani sebagai bagian dari persiapan mereka yang akan melakukan penerbangan perdana dengan roket Blue Origin, New Shepard, ke tepi ruang angkasa pada Selasa (20/7/2021).

Menurut perusahaan, program pelatihan Blue Origin itu termasuk pengarahan keselamatan, simulasi penerbangan luar angkasa, tinjauan roket dan operasinya, dan instruksi tentang cara melayang di sekitar kabin pesawat setelah kapsul melepaskan gravitasi Bumi.

“Pelatihan akan membantu Anda merasa nyaman dan siap untuk penerbangan luar angkasa dan tanggung jawab Anda sebagai astronot,” kata Blue Origin dalam materi yang menjelaskan sesi tersebut, menurut Channel News Asia.

Baca Juga: Jeff Bezos Resmi Tinggalkan Jabatan CEO Amazon

1. Penerbangan Bezos berbahaya

Jeff Bezos Bersiap ke Ruang Angkasa, Penerbangannya Berbahaya!blueorigin.com

CNN melaporkan bahwa Bezos akan melakukan penerbangan selama 11 menit dengan kecepatan 2.300 mph ke tepi luar angkasa. Penerbangan itu akan lepas landas dari fasilitas Launch Site One perusahaan.

Misi luar angkasa ini akan dilakukan hanya sembilan hari setelah sesama miliarder dan pendiri perusahaan roket Virgin Galactic, Richard Branson, sukses melakukan perjalanan luar angkasanya sendiri. Namun, dibandingkan dengan penerbangan Branson, penerbangan Bezos, dan teknologi yang dikembangkan perusahaannya untuk membawanya ke sana, jauh berbeda dari penerbangan Branson.

New Shepard adalah roket suborbital kecil yang lepas landas secara vertikal dari landasan peluncuran, memberikan pengalaman terbang yang lebih singkat namun berkecepatan lebih tinggi daripada pesawat luar angkasa yang diluncurkan dari udara yang dibuat oleh Virgin Galactic milik Branson.

Tapi, seperti pesawat Virgin Galactic, New Shepard dirancang untuk mengantar pelanggan yang membayar tiket penerbangan untuk terbang ke atas permukaan bumi dan mengambang di ruang angkasa untuk menikmati pemandangan bumi yang indah.

2. Daftar penumpang roket

Jeff Bezos Bersiap ke Ruang Angkasa, Penerbangannya Berbahaya!instagram.com/blueorigin

Meskipun kapsul New Shepard dapat membawa hingga enam orang, Bezos hanya membawa tiga orang lainnya dalam perjalanan perdana ini. Mereka adalah, Wally Funk, seorang pilot perempuan berusia 82 tahun, seorang lulusan SMA baru berusia 18 tahun bernama Oliver Daemen, dan saudara laki-laki Bezos, Mark.

Bezos seharusnya terbang bersama penawar misterius yang memenangkan lelang tiket Blue Origin baru-baru ini setelah membayar 28 juta dolar AS untuk ikut dalam penerbangan. Tetapi, Blue Origin mengumumkan pada Kamis bahwa orang tersebut, yang meminta untuk tetap tidak disebutkan identitasnya, harus mengundurkan diri karena masalah jadwal penerbangan.

Sebagai gantinya, Daemen, anak dari pendiri perusahaan investasi Belanda Joes Daemen, yang membayar tiket penerbangan tersebut akan duduk di kursi pemenang lelang.

Baca Juga: Salip Jeff Bezos, Richard Branson Sukses Terbang ke Luar Angkasa

3. Jadwal penerbangan Bezos

Jeff Bezos Bersiap ke Ruang Angkasa, Penerbangannya Berbahaya!CEO Virgin Group, Richard Branson (Instagram/@richardbranson)

New Shepard telah menerbangkan 15 penerbangan uji otomatis tanpa orang di dalamnya sebelumnya, dan Bezos mengumumkan soal rencana penerbangannya pada awal Juni lalu.

Penerbangan ini akan disiarkan secara langsung (live streaming) di mana publik dapat menyaksikan semua proses penerbanggan mulai dari peluncuran hingga penerbangan ke luar angkasa. Misi ini dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 8 pagi hari Selasa waktu setempat.

Orang terkaya di bumi dan pendiri dari Amazon itu telah mendirikan Blue Origin pada tahun 2000 dan menggunakan sebagian kekayaannya untuk mengembangkan teknologi roket untuk berbagai tujuan bisnis.

New Shepard sendiri dinamai mengikuti Alan Shepard, tokoh yang pada tahun 1961 menjadi orang Amerika pertama yang mencapai luar angkasa melakukan penerbangan suborbital sebagai bagian dari program Merkurius perintis NASA.

New Shepard, seperti penerbangan Virgin Galactic, tidak akan memasuki orbit di sekitar Bumi, tetapi akan membawa awak terbang sekitar 100 km ke atas bumi, sebelum kapsul kembali dengan parasut. Penerbangan Virgin Galactic mencapai jarak 86 km di atas Bumi.

Jarak 100 km yang disebut garis Kármán, ditetapkan oleh badan aeronautika internasional sebagai definisi batas antara atmosfer bumi dan ruang angkasa.

Badan antariksa AS, NASA, dan Angkatan Udara AS telah mendefinisikan bahwa siapa saja yang telah terbang lebih tinggi dari 80 km di atas bumi sebagai astronot.

Baca Juga: Jeff Bezos Bakal Terbang ke Luar Angkasa pada Juli

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya