Jakarta, IDN Times – Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan kebutuhan dana rekonstruksi pascabencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra mencapai Rp50 hingga Rp70 triliun. Besarnya kebutuhan anggaran tersebut berpotensi menekan ruang fiskal pemerintah pada tahun depan.
David menegaskan, estimasi itu masih bersifat awal dan berpeluang meningkat. Pasalnya, bencana terjadi di tiga provinsi sekaligus. Curah hujan tinggi yang masih berlangsung turut memperparah kerusakan dan menghambat distribusi logistik.
“Kemungkinan biaya rekonstruksi (sekitar Rp50-70 triliun, bahkan bisa lebih besar karena bencana melanda tiga provinsi,” kata David dalam acara Bincang Bareng BCA, Senin (15/12/2025).
