[BREAKING] Jokowi Beberkan 6 Fokus Pijakan Pemerintah dalam Susun APBN 2022

Prioritas utama masih sektor kesehatan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan enam fokus utama pemerintah dalam mempersiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.

Belanja negara dalam RAPBN 2022 ditargetkan sebesar Rp2.708,7 triliun dengan rincian belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.938,3 triliun serta
Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp770,4 triliun.

APBN 2022 disusun dengan fokus pertama adalah melanjutkan upaya pengendalian COVID-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan.

"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp255,3 triliun, atau 9,4 persen dari belanja negara. Anggaran tersebut akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemik, reformasi sistem kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program JKN," tutur Jokowi, dalam Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).

Kemudian, fokus yang kedua adalah dengan menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial (perlinsos) bagi masyarakat miskin dan rentan. Anggaran yang direncanakan untuk perlinsos dalam RAPBN 2022 adalah sebesar Rp427,5 triliun.

"Ketiga, memperkuat agenda peningkatan SDM yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing. Keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi," kata Jokowi.

Anggaran direncanakan untuk fokus ketiga dan keempat tersebut adalah sebesar Rp541,7 triliun dan Rp384,4 triliun.

Fokus kelima yang jadi pijakan dalam penyusunan APBN 2022 adalah penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah.

"Keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus terhadap program prioritas dan berbasis hasil, serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian," kata Jokowi.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Pangkas Belanja Negara di RAPBN 2022 Jadi Rp2.708,7 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya