Eksplorasi Hasilkan Temuan Baru, PHE: Potensi Migas RI Masih Besar

PHE siapkan proyek Pengeboran Laut Dalam

Jakarta, IDN Times - Subholding upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan beberapa temuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang mereka kelola dalam dua tahun terakhir.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, keberhasilan penemuan tersebut didapatkan dari kegiatan eksplorasi pada area dengan pengembangan secara penuh di blok yang ada.

"Strategi ini ditujukan untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini. Temuan sumber daya migas di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar," tutur Muharram, dalam keterangan resminya , dikutip Kamis (19/10/2023).

1. Temuan terbaru PHE

Eksplorasi Hasilkan Temuan Baru, PHE: Potensi Migas RI Masih BesarPertamina EP Jatibarang Field (dok. Pertamina Hulu Energi)

Adapun beberapa temuan yang berhasil divalisasi PHE antara lain sumber daya perkiraan volume hidrokarbon/in place 2C (P50) dengan total 926,64 juta barel minyak ekuivalen/mmboe dari pengeboran sumur di lepas pantai Jawa Barat Utara, Sumatra Selatan, lepas pantai Balikpapan, dan lepas pantai Aceh.

PHE juga kini tercatat telah mendapatkan blok eksplorasi baru, yaitu East Natuna (100 persen PHE), Bunga (bermitra dengan Posco 50 persen), dan Peri Mahakam (bermitra dengan Eni 50 persen). Selain itu, Muharram juga mengatakan bahwa PHE tengah dalam proses untuk mendapatkan blok-blok baru lainnya.

"Saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan Proyek Pengeboran Laut Dalam untuk menggali potensi temuan sumber daya baru yang besar. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan energi dengan strategi khusus dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional," tutur Muharram.

Baca Juga: PHE Kurangi Emisi Karbon hingga 480 Kiloton

2 Eksplorasi kunci keberlanjutan pasokan energi

Eksplorasi Hasilkan Temuan Baru, PHE: Potensi Migas RI Masih BesarPT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream, berhasil mendapatkan lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Bunga dan Wilayah Kerja Peri Mahakam. (Dok. PHE)

Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan energi migas dalam negeri bakal terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu, eksplorasi jadi kunci keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumber daya baru.

Selain itu, eksplorasi juga memastikan ketersediaan energi primer tetap terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

"Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumber daya per struktur, PHE akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi (near field exploration) dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area)," ucap Muharram.

Saat ini PHE sedang gencar melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna, dan blok eksplorasi baru lainnya.

3. PHE tetap berpegang pada prinsip ESG

Eksplorasi Hasilkan Temuan Baru, PHE: Potensi Migas RI Masih BesarIlustrasi ESG. (hseinternational.com).

PHE pun akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE kini telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (“UNGC”) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.

PHE juga telah berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya sebagai bagian penerapan aspek ESG.

"PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," kata Muharram.

Baca Juga: Sah! PHE-Posco Kelola Wilayah Kerja Migas Bunga Selama 30 Tahun

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya