IHSG Turun ke Zona Merah, 8 Saham Ini Tetap Perkasa

IHSG dibuka stagnan pada level 7.011,68

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis (21/9/2023) pagi.

Kendati begitu, data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka stagnan pada level 7.011,68 di awal perdagangan pagi ini.

Namun, data RTI pada pukul 09.38 WIB menunjukkan, IHSG terjerembab ke zona merah dan mengalami pelemahan 3,60 poin atau minus 0,05 persen ke level 7.008,07.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu (20/9/2023), IHSG menguat 31,36 poin atau 0,45 persen ke level 7.011,68.

Baca Juga: 8 Tips Jitu Investasi Saham buat Pemula, Pasti Cuan!

1. Pergerakan IHSG pagi ini

IHSG sempat menguat sebentar sebelum akhirnya terjun bebas ke zona merah setengah jam setelah pembukaan perdagangan.

Data RTI per pukul 09.38 WIB juga menunjukkan, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,9 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 3,7 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 251 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 200 saham menguat, 244 saham melemah, dan 209 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: Cara Investasi Saham Supaya Cuan, Pemula Wajib Tahu!

2. Pergerakan indeks saham

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas indeks saham unggulan yang justru berada di zona hijau.

Berikut datanya:

  • LQ45 menguat 0,14 persen ke level 971,743
  • IDX30 menguat 0,14 persen ke level 502,983
  • IDX80 menguat 0,08 persen ke level 134,588
  • IDXESGL menguat 0,25 persen ke level 143,469
  • IDXQ30 menguat 0,17 persen ke level 163,686.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Uang untuk Mulai Investasi bagi Anak SMA

3. Saham-saham yang menguat pagi ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Trisula Textile Indonesia Tbk (BELL)
  • PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)
  • PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)
  • PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS)
  • PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)
  • PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)
  • PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA)
  • PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ).

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya