Pemerintah Klaim Banyak Investor Asing Tertarik Investasi di IKN

Baru Arab dan UEA yang diungkapkan oleh pemerintah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan ada banyak investor asing yang tertarik berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Namun, sampai saat ini pemerintah masih belum bisa mengungkapkan negara mana saja yang tertarik karena pemerintah masih menunggu keseriusan mereka.

"Kalau ditanya apakah sudah ada (investor asing yang tertarik), jawabannya sudah ada, tetapi mohon maaf kami belum bisa menyampaikannya secara detil. Nanti biar ketertarikan mereka itu biar jelas dulu arahnya ke mana, kemudian tertarik pada proyek yang mana sehingga nanti menyampaikannya tidak misleading," tutur Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan kepada awak media, di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

1. Investor terbuka untuk infrastruktur komersial

Pemerintah Klaim Banyak Investor Asing Tertarik Investasi di IKNPresiden Jokowi bertemu dengan pengusaha dan investor Uni Emirat Arab, di Dubai. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Ichwan menambahkan, investor terbuka untuk berinvestasi pada berbagai infrastruktur komersial di IKN Nusantara. Adapun infrastruktur dasar di sana bakal jadi tanggung jawab pemerintah.

"Kan ada pembangunan infrastruktur dasar yang menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga ada pembangunan infrastruktur-infrastruktur komersial yang kemudian nanti bisa mengundang pelaku-pelaku usaha untuk berpartisipasi di sana. Nah ini pun kita harus memetakan juga, dari dalam negeri yang tertarik untuk membangun IKN untuk komersial siapa saja, internasional siapa saja," ungkap Ichwan.

Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Bagi-Bagi Kavling Lahan di IKN Nusantara

2. Tugas dan wewenang IKN

Pemerintah Klaim Banyak Investor Asing Tertarik Investasi di IKNPresiden Joko Widodo memberi selamat kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kiri) beserta istri dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta istri usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/3/2022). (ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/YU.)

Pemetaan itu, sambung Ichwan, nantinya akan dilakukan oleh Badan Otorita IKN yang pimpinannya baru saja diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo beberapa waktu lalu.

"Terus terang ketertarikan investor ini nanti harus ditangani oleh kawan-kawan di otorita. (Investor) sudah ada yang datang ke BKPM, sudah ada yang datang ke kawan-kawan Bappenas, dan sudah ada juga yang datang ke kementerian lain," ucap dia.

Adapun sampai saat ini para investor yang menyatakan ketertarikan berinvetasi di IKN Nusantara masih mencari informasi tentang kegiatan pembangunan di lokasi IKN Nusantara.

3. Baru Arab Saudi dan UEA yang disebut ingin investasi di IKN

Pemerintah Klaim Banyak Investor Asing Tertarik Investasi di IKNMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman. (Instagram @luhut.pandjaitan)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengandalkan investasi yang diperkirakan bakal dikucurkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Bloomberg melaporkan UEA telah berkomitmen untuk menggelontorkan sekitar 20 miliar dolar AS, untuk mendanai pembangunan tahap awal IKN Nusantara.

Melalui akun Instagramnya, Luhut memamerkan fotonya bersama putra mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz. Di dalam unggahannya di akun media sosial, Luhut seolah memberi sinyal bahwa Saudi tertarik terlibat dalam proyek IKN Nusantara di Kaltim.

"Saya menceritakan bahwa kami sedang bersiap-siap untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Saya juga sampaikan bahwa kami terbuka dengan kerja sama dalam hal energi baru dan terbarukan hingga kerja sama dalam hal pelestarian lingkungan hidup. Satu ucapan sempat terlempar usai pertemuan itu selesai. Putera mahkota menyebut bila Indonesia maju, maka Arab Saudi juga maju," tulis Luhut pada 3 Maret 2022.

Luhut mengunjungi Saudi pada pekan lalu atas undangan dari MBS langsung. Saat berada di sana, mantan Kepala Staf Presiden (KSP) itu juga bertemu dengan Menteri Investasi Saudi, Khalid Al-Falih, dan beberapa CEO perusahaan Saudi untuk membahas realisasi sejumlah rencana investasi di Indonesia.

"Di tengah pertemuan itu, saya sampaikan keinginan saya agar potensi investasi dari pihak Kerajaan Saudi dan peluang investasi Indonesia bisa berjalan beriringan," kata dia.

Baca Juga: Temui Jokowi, Uni Emirat Arab Pastikan Siap Investasi Bangun IKN

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya