Strategi ASDP Targetkan 3 Juta Penumpang selama Libur Nataru

ASDP lakukan banyak pembenahan di pelabuhan-pelabuhannya

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan pelayanan kepada lebih dari 3 juta penumpang dan 700 ribu kendaraan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Oleh sebab itu, ASDP bertekad mengoptimalisasi fasilitas pelabuhan dan mempersiapkan skema lalu lintas di sekitar pelabuhan agar masyarakat yang mudik atau berlibur memanfaatkan transportasi laut selama periode libur Nataru 2023/2024 bisa merasakan kelancaran.

Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengarahkan adanya peningkatan kapasitas layanan guna mengantisipasi lonjakan penumpang arus berangkat yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat (22/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023) dan arus balik pada Selasa (26/12/2023) hingga Rabu (27/12/2023).

Sementara itu, arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat (29/12/2023) dan Sabtu (30/12/2023), sedangkan arus balik terjadi pada Senin (1/1/2024) hingga Selasa (2/1/2024).

"Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan diapresiasi mulai dari penerapan batasan radius aksesibilitas pembelian tiket online dan untuk menunjang kelancaran di Ketapang, dapat dilakukan pemindahan/pengalihan sementara Dermaga LCM Ketapang ke Lahan Bulusan selama periode Nataru. Satu lagi, untuk menambah kapasitas di Ketapang agar ditambah kapal besar tambahan ke Ketapang-Gilimanuk," tutur Budi Karya dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Tiket ASDP Tak Bisa Dibeli Dekat Pelabuhan Saat Nataru, Cek Radiusnya

1. Peningkatan fasilitas pelabuhan yang dilakukan ASDP

Strategi ASDP Targetkan 3 Juta Penumpang selama Libur NataruASDP investasikan Rp4,5 triliun untuk bangun Bakauheni Harbour City (dok. ASDP)

Adapun Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, demi mendukung kelancaran trafik selama arus libur Angkutan Nataru, pihaknya akan memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan dan melakukan peningkatan di sejumlah fasilitas pelabuhan, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.

Lintasan terpantau nasional pada Angkutan Nataru tersebut di antaranya lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api-Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.

ASDP pun memperkirakan jumlah penumpang di 10 lintasan tersebut mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.

"Sejak beberapa bulan lalu, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis dan peningkatan layanan demi kesiapan ASDP menghadirkan layanan prima selama Nataru. Hal ini juga telah dipastikan melalui pengecekan dan peninjauan langsung di lapangan oleh regulator bersama dengan stakeholder terkait khususnya di lintasan utama, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," papar Shelvy.

2. Peningkatan di dermaga Merak dan Gilimanuk

Strategi ASDP Targetkan 3 Juta Penumpang selama Libur NataruSpesifikasi fasilitas baru access bridge di Pelabuhan Merak memiliki panjang 441,2 meter dan tinggi 8,788 meter (dok. ASDP)

ASDP, sambung Shelvy, telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga di dermaga II Pelabuhan Merak. Hal itu meliputi peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3 ribu GRT menjadi 10 ribu GRT, renovasi ruang tunggu, dan access bridge dermaga eksekutif ke regular di Pelabuhan Merak dan Bakuheni dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan.

Untuk di Gilimanuk sendiri dipastikan dermaga movable bridge dengan kapasitas hingga 60 ton sudah dapat beroperasi pada Nataru 2023/2024.

"Adanya peningkatan kapasitas dermaga ini akan memungkinkan kapal-kapal dengan muatan yang lebih besar dapat sandar, seperti Jatra II yang sudah siap beroperasi sejak 15 Desember 2023," ujar Shelvy.

Baca Juga: ASDP Berlakukan Sistem Tiket Online di Pelabuhan Tanjung Kalian

3. Optimalisasi layanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Strategi ASDP Targetkan 3 Juta Penumpang selama Libur NataruKapal penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). (dok. ASDP)

Selain itu, ASDP juga melakukan optimalisasi layanan penyeberangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk pada periode libur Nataru 2023/2024. Mulai tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024 dilakukan pengalihan layanan angkutan penyeberangan yang semula Lintas Ketapang (Banyuwangi) - Lembar (NTB) menjadi Lintas Jangkar (Situbondo) - Lembar (NTB).

"Dengan demikian selama periode tersebut Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hanya akan terfokus untuk melayani pengguna jasa yang akan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Provinsi Bali," kata Shelvy.

Selain pengalihan layanan di atas, ASDP juga telah menambah kapasitas pelabuhan dengan mempersiapkan Dermaga Bulusan yang terletak disebelah Pelabuhan Ketapang.

Demi meningkatkan kelancaran operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang, ASDP juga melakukan rekayasa pengalihan layanan yang semula layanan LCM Ketapang - LCM Gilimanuk menjadi Dermaga Bulusan - LCM Gilimanuk. Dermaga Bulusan tersebut akan difokuskan untuk kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali.

"Pemisahan kendaraan penumpang dan barang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang,” ucap Shelvy.

Skema lainnya yang juga diterapkan ASDP selama periode libur Nataru 2023/2024 adalah pelaksanaan delaying system dan bufferzone di 4 pelabuhan utama ASDP. Adapun titik yang akan dijadikan bufferzone adalah sebagai berikut:

1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM 43, KM 68, Exit Tol Merak, Hotel Pesona Merak, dan Lahan PT Munic Line;
2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM 87A, KM 49A, KM 20A, dan Ex. Agribisnis di Jalur Arteri;
3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba;
4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: Terminal Kargo & UPPKB Cekik.

4. Penerapan pembatasan radius pembelian tiket kapal ferry secara online

Strategi ASDP Targetkan 3 Juta Penumpang selama Libur NataruPenumpang menunjukkan pembelian tiket lewat aplikasi Ferizy (dok. ASDP)

ASDP juga menerapkan regulasi radius pembatasan tiket online kapal ferry pada periode libur Nataru 2023/2024. Regulasi tersebut berlaku sejak Senin, 11 Desember 2023 lalu di 4 pelabuhan utama ASDP yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Sejak diberlakukannya regulasi tersebut, lalu lintas terpantau lancar di sejumlah titik bufferzone dan stopper menuju pelabuhan.

Adapun penetapan regulasi ini didasarkan pada Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik Di Sekitar Pelabuhan.

Dalam beleid tersebut dijelaskan, pemesanan tiket ferry dapat dilakukan sampai batas radius maksimal 5 kilometer sebelum pelabuhan.

Hal ini juga dipertegas dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Kemenhub, KemenPUPR, dan Korlantas Polri dalam menyambut Nataru 2023-2024.

“Tujuannya untuk menciptakan pelabuhan dan penyeberangan yang handal dan berkualitas. Karena itu, ASDP telah melakukan sosialisasi secara masif melalui pendistribusian flyer dan pemasangan banner di sejumlah titik menuju pelabuhan. Koordinasi dengan petugas bufferzone terkait juga sudah dilakukan untuk mengedukasi pengguna jasa,” ujar Shelvy.

Berikut area batasan pembelian tiket ferizy:

1. Dari sisi terluar Pelabuhan Merak ke Hotel Pesona Merak atau sekitar 4,71 kilometer.
2. Dari sisi terluar Pelabuhan Bakauheni ke Balai Karantina Pertanian atau sekitar 4 kilometer.
3. Dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung atau sekitar 2,65 kilometer.
4. Dari sisi terluar Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Kargo atau sekitar 2 kilometer.

Baca Juga: Bisnis Penyeberangan Pulih, ASDP Angkut 3,72 Juta Kendaraan Logistik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya