Jakarta, IDN Times - LRT Jabodebek tetap memberlakukan tarif normal, yakni tarif jam sibuk (peak hour) dan di luar jam sibuk (off peak hour) saat malam perayaan tahun baru 2025.
Tarif yang diberikan maksimal Rp10 ribu untuk jarak terjauh selama off peak hour, dan maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh selama peak hour. Berikut ketentuannya.
Khusus di malam perayaan Tahun Baru 2025, LRT Jabodebek beroperasi hingga dini hari, dengan rincian sebagai berikut:
Keberangkatan Pertama
Keberangkatan Terakhir
Pada pukul 06.00–08.59 WIB dan 16.00–19.59 WIB, tarif LRT Jabodebek yang berlaku ialah tarif peak hour, maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh.
Di luar jam tersebut, yakni pukul 05.22-05.59, pukul 09.00-15.59, dan pukul 20.00-01.40 WIB, dikenakan tarif off peak hour maksimal Rp10 ribu untuk jarak terjauh.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, untuk mendukung mobilitas masyarakat pada malam pergantian tahun, KAI melakukan penambahan 36 perjalanan LRT Jabodebek. Total ada 384 perjalanan LRT Jabodebek untuk malam tahun baru.
“Untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024–2025, kami mengoperasikan 5.598 perjalanan, meningkat 41,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.960 perjalanan,” kata Purnomosidi dikutip dari keterangan resmi, Jumat (27/12/2024).
Pada periode Natal 2024, (19-26 Desember 2024), jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai 510.991 pengguna, naik 85,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 275.791 pengguna.
Khususnya pada 25-26 Desember 2024, jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai 92.250 pengguna, naik 46,9 persen dibandingkan 2023 yang melayani 62.782 pengguna.
“Dengan menggunakan transportasi umum, kita dapat mengurangi kemacetan, polusi udara, dan sekaligus menikmati perjalanan yang lebih nyaman serta efisien,” ujar Purnomosidi.