Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rokok dan Cabai Merah Penyumbang Inflasi Tertinggi di Januari 2020

Penjual cabai merah di Pasar Induk Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,41 persen. Secara lebih rinci, cabai merah yang berada pada kelompok makanan menyumbang andil sebesar 0,13 persen, lalu cabai rawit 0,05 persen hingga rokok 0,06 persen. 

"Ikan segar dan minyak goreng masing-masing 0,04 persen, beras 0,03 persen, rokok kretek filter, rokok putih masing-masing 0,06 persen. Ada beberapa sayuran yang kontribusinya 0,01 persen" ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (3/2). 

 

1. Komoditas daging ayam ras hingga telur ayam ras sumbang deflasi

(Foto ilustrasi) Pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo. IDNTimes/Holy Kartika

Komoditas seperti daging hingga telur ayam ras justru menyumbang deflasi. Tercatat daging ayam ras dengan andil 0,03 persen, telur ayam ras dengan andil 0,01 persen, dan tembakau dengan andil 0,41 persen.

"Jadi itu yang membuat makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,41 persen" tuturnya.

2. Inflasi kesehatan tertinggi, sektor transportasi deflasi

Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi (IDN Times/Ramond EPU)

BPS mencatat inflasinya sebesar 0,42 persen. Dari empat subkelompok kesehatan, yang mengalami inflasi tertinggi ada pada jasa kesehatan lainnya sebesar 0,93 persen. Sementara subkelompok lainnya yakni obat-obatan, produk kesehatan dan jas rawat inap kontribusinya masing-masing 0,25 persen.

"Sementara sektor transportasi mengalami deflasi sebesar 0,89 persen," ucap dia.

3. Inflasi Januari 2020 sebesar 0,39 persen

Ilustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana

BPS mencatat inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen. Secara tahun kalender, capaian inflasi nya sebesar 2,68 persen. 

"Untuk inflasi Januari 2020, perkembangan harga secara umum menunjukkan adanya kenaikan, pada Januari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,39 persen," kata Suhariyanto.

Share
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us