Rumah-Ruang Kerja Digeledah KPK, Syahrul Yasin Limpo Sibuk Urus Ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo tengah melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol saat pemberitaan di Tanah Air dihebohkan dengan langkah Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang mendalami dugaan kasus korupsi di Kementan melalui penggeledahan.
KPK menggeledah ruang kerja Syahrul di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Syahrul diketahui tengah berada di Roma, Spanyol kemudian Italia dalam rangka pengembangan Green House skala industri.
1. Kementan ajak Spanyol kerja sama pengembangan green house

Dalam kunjungan kerjanya itu, Syahrul bertemu dengan Menteri Pertanian Spanyol Luis Planas Puchades untuk membahas kerja sama dalam pengembangan green house. Proyek itu bertujuan menghasilkan komoditas hortikultura yang berkualitas.
Sebab, Syahrul mengatakan, beberapa wilayah kering di Spanyol memiliki kesamaan agroekosistem lahan kering yang ada di Indonesia.
“Saya harap dalam waktu dekat kita dapat menandatangani nota kesepahaman kerjasama. Saya juga mengundang Pak Mentan Spanyol untuk hadir di Indonesia sekaligus berkunjung ke Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia," kata Syahrul dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/9/2023).
2. Spanyol eksportir pertanian ke-4 terbesar di Eropa

Mentan Spanyol, Luis mengatakan saat ini Spanyol adalah eksportir pertanian ke 4 terbesar di Eropa dan nomor 7 di Dunia. Salah satu keunggulan teknologi Spanyol yang banyak diadopsi dunia adalah teknologi desalinasi air laut dan sumur air dalam yang mendorong perkembangan pertanian di daerah gurun, salah satunya di Almeria.
"Teknologi kami sudah diadopsi di berbagai negara seperti di Timur Tengah, dimana saat ini banyak daerah-daerah padang pasir atau gurun berubah menjadi hamparan pertanian," kata Luis
3. Kementan ajak Spanyol kerja sama pengelolaan hama

Pada pertemuan bilateral tersebut, Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menambahman beberapa kerja sama yang dibutuhkan untuk pengembangan hortikultura, yakni pengembangan green house skala industri. Lalu juga kerja sama pengelolaan hama terpadu, desalinasi air laut, dan sistem irigasi berbasis sumur air dalam.
"Kami berharap dalam waktu dekat ada kerjasama dalam bentuk capacity building dengan Kementerian Pertanian Spanyol khususnya dengan Direktorat Jendral of Health and Agriculture production untuk optimalisasi lahan marginal kering di Indonesia," ucap Prihasto.