Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Dibuka Loyo Pagi Ini, Tembus Level Rp16.705 per Dolar AS

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Rupiah berpotensi menguat berkat harapan berakhirnya shutdown AS
  • Investor menantikan data penjualan ritel Indonesia
  • Proyeksi pergerakan rupiah hari ini di rentang Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mengawali perdagangan Selasa (11/11/2025) pagi, dengan tren pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah kembali tertekan setelah sempat mencatat penguatan.

​Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.699 per dolar AS. Hingga pukul 09.03 WIB, rupiah terpantau berada di level Rp16.705 per dolar AS, melemah 51 poin atau 0,31 persen dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp16.690 per dolar AS.

1. Rupiah masih berpelung menguat hari ini

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyatakan rupiah berpotensi menguat didukung oleh sentimen risk on. Artinya ada kecenderungan investor masuk ke aset berisiko. Hal itu muncul dari harapan berakhirnya shutdown atau penutupan sementara pemerintah AS.

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS didukung sentimen risk on dari harapan berakhirnya shutdown pemerintah AS," kata Lukman.

2. Investor menanti data penjualan ritel Indonesia

Menurut Lukman, pergerakan rupiah hari ini juga dibayangi oleh sikap menunggu dan melihat (wait and see) dari investor. Hal tersebut terkait dengan rilis data ekonomi domestik yang penting.

Investor masih menantikan rilis data penjualan ritel Indonesia yang sebelumnya tidak jadi dirilis pada hari Senin. Data penjualan ritel adalah indikator untuk mengukur daya beli masyarakat dan prospek konsumsi.

"Investor menantikan data penjualan ritel Indonesia yang tidak jadi dirilis Senin," ujarnya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Untuk keseluruhan perdagangan hari ini, Lukman memproyeksikan nilai tukar mata uang Garuda akan bergerak di rentang Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS.

Data Bloomberg juga mencatat rentang pergerakan rupiah terhadap dolar AS dalam 52 minggu terakhir berada di kisaran antara Rp15.645 hingga Rp17.224 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Menkeu Purbaya Pastikan Redenominasi Belum Berlaku Tahun Depan

11 Nov 2025, 14:09 WIBBusiness