Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Melemah, Ada Harapan Menguat di Perdagangan Besok

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Sentimen perdagangan global meningkat setelah AS-China dan AS-Inggris menandatangani perjanjian dagang.
  • Stabilitas geopolitik Iran dan laporan optimisme pasar mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
  • Rupiah diramal rebound di perdagangan Selasa dengan potensi menguat di rentang Rp16.170 hingga Rp16.240 per dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (30/6/2025).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.238 per dolar AS. Mata uang Garuda tercatat terkoreksi 43,5 poin atau 0,27 persen dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu.

1. Sentimen perdagangan global meningkat

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan sentimen pasar cukup positif setelah Gedung Putih mengumumkan penandatanganan perjanjian dagang antara AS dan China, mengakhiri konflik dagang yang selama ini berlangsung.

Selain itu, perjanjian perdagangan AS-Inggris resmi berlaku mulai Senin (30/6/2025). Kesepakatan tersebut memangkas tarif mobil hingga 10 persen dan menghapus bea masuk untuk suku cadang pesawat.

"Namun, batas waktu 9 Juli sudah dekat untuk kemungkinan penerapan kembali bea masuk pada mitra dagang lainnya, dan untuk tarif baja dan aluminium global," sebutnya.

2. Stabilitas geopolitik dan data ekonomi AS jadi perhatian

Dari sisi geopolitik, Iran menunjukkan sinyal diplomasi baru. Wakil Iran di PBB menyatakan kesiapan membentuk konsorsium nuklir regional bila tercapai kesepakatan dengan AS. Sementara itu, optimisme pasar turut terdorong oleh laporan Al Arabiya yang menyebut kemungkinan berakhirnya konflik Israel-Gaza dalam dua pekan ke depan.

Dari sisi data ekonomi, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS pada Mei naik 2,7 persen secara tahunan (YoY), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. "Fokus pasar minggu ini adalah data ketenagakerjaan utama AS yang akan dirilis hari Kamis," kata Ibrahim.

3. Rupiah diramal rebound di perdagangan Selasa

Pada penutupan perdagangan sore ini, rupiah ditutup di level Rp16.238 per dolar AS, melemah 44 poin setelah sebelumnya sempat melemah hingga 50 poin terhadap dolar AS.

Ibrahim memperkirakan pada perdagangan Selasa (1/7/2025), rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup menguat di rentang Rp16.170 hingga Rp16.240 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us