Sambangi Luhut, Prabowo Senang Dikabari Nego Tarif AS Hampir Rampung

Luhut juga melaporkan kepada Prabowo mengenai kesiapan pemerintah meluncurkan Government Technology (GovTech) untuk penyaluran bantuan sosial digital yang direncanakan pada Oktober tahun depan.

"Saya juga melaporkan kesiapan peluncuran GovTech untuk Bansos Digital pada bulan Oktober tahun depan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo bersama Presiden World Bank, sebuah langkah besar untuk transparansi dan efisiensi layanan publik Indonesia," ujar Luhut.

Luhut menyampaikan perhatian Prabowo terhadap pengembangan seed industry atau industri benih melalui riset yang tengah dijalankan di TSTH2. Dalam pembahasan itu, Prabowo menekankan kemandirian benih menjadi kunci bagi masa depan industri pangan nasional.

"Yang paling menarik bagi saya adalah atensi positif beliau terhadap pengembangan seed industry melalui riset yang sedang kami jalankan di TSTH2, karena beliau sangat menekankan bahwa kemandirian benih adalah kunci masa depan industri pangan kita," katanya.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas gerak cepat TNI dalam menangani bencana di Sumatra, termasuk pembangunan lebih dari 150 jembatan Bailey di sejumlah titik untuk pemulihan wilayah terdampak.

Sebelum berpamitan, Prabowo menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan persatuan di tengah berbagai ujian yang dihadapi bangsa.

Pesan tersebut terutama ditujukan untuk mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera dan Aceh, dengan menekankan pentingnya kerja bersama dalam menghadapi situasi sulit.

"Bagi saya, kunjungan beliau sore ini menjadi pengingat bahwa tidak ada beban yang terasa berat jika dipikul bersama; karena kemanusiaan serta persatuan adalah jembatan sesungguhnya untuk membawa bangsa ini bangkit dan terus melangkah maju," tutup Luhut.