Semen Indonesia Tebar Dividen Rp648 Miliar

- Dividen tunai sebesar Rp648,75 miliar dibagikan kepada pemegang saham oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
- Perusahaan menyimpan sisa laba sebesar Rp71,02 miliar sebagai cadangan lainnya untuk memperkuat struktur permodalan SIG.
- RUPST menyetujui rencana pembelian kembali saham, pengalihan saham hasil buyback, dan menjalankan kegiatan usaha baru untuk optimalisasi komersialisasi solusi bata interlock presisi.
Jakarta, IDN Times - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp648,75 miliar kepada pemegang saham.
Nilai tersebut merupakan 90,13 persen dari laba tahun 2024 sebesar Rp719,76 miliar.
1. Sisa laba ditetapkan sebagai cadangan perseroan

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perusahaan menyimpan sisa laba, yakni sebesar Rp71,02 miliar sebagai cadangan lainnya.
"Penetapan sebagian laba bersih tahun 2024 sebagai cadangan lainnya akan memperkuat struktur permodalan SIG untuk memastikan operasional dapat berjalan dengan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.
2. SIG umumkan buyback saham

RUPST SIG juga menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana (RPD) hasil Penawaran Umum Terbatas melalui Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) dan Perubahan atas Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas melalui PMHMETD I.
Rapat juga menyetujui rencana pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perseroan (buyback), dan pengalihan saham hasil buyback berdasarkan Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
3. SIG punya bisnis baru

Rapat juga menyetujui perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha baru yang telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Bisnis baru dijalankan untuk optimalisasi komersialisasi solusi bata interlock presisi.
Itu merupakan produk turunan semen hijau SIG untuk solusi pembangunan rumah yang efisien, lebih cepat dibangun, tahan gempa dan lebih rendah karbon. Bata interlock presisi juga ditawarkan sebagai solusi dalam program 3 juta rumah yang dicetus Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan usaha baru ini telah dinyatakan Layak melalui studi kelayakan bisnis yang diterbitkan oleh penilai independen yang telah ditunjuk oleh Perseroan,” ujar Vita.