Inflasi: Pengertian, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Biasa diasosiasikan dengan naik turunnya mata uang

Inflasi tentu menjadi salah satu kata yang sering didengar, apalagi jika kamu menggeluti bidang ekonomi. Secara umum, inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang serta jasa secara umum dan terus menurut dalam jangka waktu tertentu.

Inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar serta mata uang yang dapat berubah-ubah karena berbagai faktor, di antaranya adalah penambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Inflasi juga dapat disebabkan karena konsumsi masyarakat yang meningkat, dan juga karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.

Berikut ini terdapat pengertian inflasi dari beberapa ahli yang bisa kamu pelajari serta dilengkapi dengan penyebab dan cara mengatasi inflasi. Yuk, simak!

1. Pengertian inflasi menurut ahli dalam negeri

Inflasi: Pengertian, Penyebab hingga Cara Mengatasinyailustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Tentu di dalam negeri terdapat beberapa ahli yang menekuni bidang ekonomi. Mereka memaparkan pandangan atau pendapatnya terkait dengan inflasi. Berikut ini pengertian inflasi dari 10 ahli dalam negeri yang perlu untuk diketahui:

1. Dwi Eko Waluyo

Dwi Eko Waluyo adalah seorang pengarang dan juga akademisi di bidang ekonomi makro. Menurutnya, inflasi adalah salah satu wujud dari penyakit ekonomi yang sering kali terjadi dan juga dialami hampir di seluruh negara. Kecenderungan dari kenaikan dalam suatu harga yang pada umumnya akan berlansung secara terus-menerus secara berlanjut.

2. Rahardja dan Manurung

Rahardja bersama temannya yang bernama Mandala Manurung menulis sebuah buku berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi). Dalam bukunya, mereka mengatakan bahwa inflasi adalah gejala kenaikan barang-barang yang sifatnya umum dan terjadi secara terus-menerus. Selain itu, mereka juga membagi inflasi menjadi tiga karakteristik, diantaranya adalah terjadinya kenaikan harga, kenaikan harganya bersifat umum, dan berlangsung secara terus-menerus.

3. Sadono Sukirno

Menurut Sadono Sukirno yang merupakan seorang penulis buku di bidang ekonomi, inflasi adalah suatu proses pada saat terjadinya suatu kenaikan pada harga yang berlaku dalam kegiatan perekonomian.

4. Winardi

Menurut Winardi pada 1998, inflasi merupakan waktu pada masa tertentu yang sedang berlangsung ketika suatu kekuatan untuk membeli kesatuan moneter menurun. Dalam penjelasan ini, bisa muncul jika nilai uang yang didepositokan akan beredar menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.

5. Bambang dan Aristanti

Dalam bukunya yang berjudul Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi, Bambang dan Aristanti menulis definisi inflasi sebagai suatu proses dalam kenaikan harga umum yang secara terus menerus. Inflasi ini nantinya akan menyebabkan penurunan dalam daya beli dari masyarakat. Hal ini terjadi karena dalam inflasi akan berlangsungnya sebuah penurunan tingkat pendapatan dari setiap individu.

6. Sukwiaty

Sukwiaty berpendapat bahwa inflasi merupakan suatu proses yang tidak berhubungan terhadap tinggi rendahnya dalam tingkat harga. Sehingga, jangan berpendapat jika tingkat harga pada suatu barang tinggi berarti inflasi. Inflasi ini berlangsung jika proses kenaikan pada harga berjalan secara continue dan hal ini saling mempengaruhi.

7. Nanga

Muana Nanga menulis buku terkait dengan makro ekonomi yang diterbitkan pada tahun 2001. Dalam bukunya, menurut Nanga inflasi adalah sebuah gejala ketika tingkat dari satu harga yang pada umumnya sedang mengalami kenaikan secara berlanjut. Namun, jika kondisi kenaikan harga tersebut berlangsung pada sekali masa saja, hal ini tersebut tidak dapat dikatakan sebagai sebuah inflasi.

8. Nopirin

Menurut Nopirin, inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus. Hal ini memiliki arti bahwa harga-harga berbagai macam barang itu naik dengan persentase yang sama.

9. Rimsky K Judisseno

Rimsky K Judisseno adalah seorang penulis di bidang ekonomi, perbankan, dan juga kepariwisataan. Ia mendefinisikan inflasi sebagai kegiatan yang termasuk ke dalam salah satu peristiwa pada saat suatu kondisi keuangan pada suatu negara sedang mengalami kelemahan, sehingga nilai dari mata uangnya jadi menurun, atau harga barang menjadi naik. Pada kondisi ini, suatu negara sedang mengalami penurunan tingkat nilai mata uang.

Baca Juga: Pengertian Perakunan Inflasi dan Metodenya

2. Pengertian inflasi menurut ahli luar negeri

Inflasi: Pengertian, Penyebab hingga Cara Mengatasinyailustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Masih mencari alternatif pengertian dari inflasi? Beberapa ahli di bawah ini juga kerap kali dijadikan sebagai rujukan jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang inflasi. Berikut ini merupakan definisi inflasi dari ahli luar negeri:

1. Mc Eachern

Mc Eachern atau William W Mc Eachern merupakan sesosok pengarang yang fokus berkutat di bidang ekonomi, baik makro maupun mikro. Menurut Mc. Eachern, inflasi merupakan suatu kondisi yang mana kenaikan harga ini dapat terjadi secara terus-menerus pada rata-rata tingkat pada suatu harga yang pada umumnya. 

Jika tingkat harga ini mengalami fluktuasi atau berubah-ubah, pada saat itu terjadi kenaikan pada setiap harga yang mana bukanlah termasuk pada suatu bentuk inflasi.

2. Marcus

Marcus bersama temannya yang lain, yaitu Bodie dan Kane adalah seorang penulis buku. Mereka berpendapat dalam bukunya bahwa inflasi adalah suatu nilai pada saat tingkat dari sebuah harga barang ataupun harga jasa sedang mengalami suatu kenaikan.  

3. A P Lehner

Menurut A P Lehner, inflasi adalah suatu keadaan dimana terdapat kelebihan permintaan barang dalam perekonomian secara keseluruhan.

4. Parkin dan Bade

Michael Parkin dan Robin Bade menulis buku berjudul Foundations of Microeconomics. Dalam bukunya, mereka menjelaskan inflasi sebagai suatu aktivitas pergeseran dari tingkatan harga yang mengarah ke atas. Secara mendasar, hal ini ada kaitannya dengan harga yang sering disebutkan juga dengan berapa banyaknya uang agar dapat memperoleh barang tersebut. 

5. Gerald J Thuesen dan W J Fabrycky

Gerald J Thuesen dan W J Fabrycky merupakan seorang pengarang di bidang ekonomi teknik. Mereka berpendapat bahwa inflasi adalah suatu keadaan yang mana hal ini menunjukkan sebuah perubahan dari tingkat harga pada sebuah kegiatan perekonomian. 

6. Weston dan Copeland

Buku dengan judul Manajemen Keuangan adalah buku karangan Weston dan Copeland. Dalam buku tersebut, disebutkan definisi dari inflasi adalah suatu kondisi pada bidang ekonomi yang sedang mengalami kenaikan yang mana pada tingkat harga paling tinggi dan tidak bisa untuk dicegah atau dikendalikan kembali.

7. Nordhaus dan Samuelson

Berfokus menulis di bidang ilmu mikro ekonomi, William D Nordhaus dan Paul A Samuelson mendefinisikan inflasi sebagai suatu keadaan dari kenaikan harga pada umumnya. 

3. Penyebab terjadinya inflasi

Inflasi: Pengertian, Penyebab hingga Cara Mengatasinyailustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Inflasi tentu dapat terjadi karena beberapa penyebab. Selain karena konsumsi masyarakat yang meningkat, beberapa faktor hal ini turut menyebabkan terjadinya inflasi. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Inflasi kenaikan biaya produksi (cost push inflation)

Terjadinya kelangkaan produksi dan distribusi pun bisa menyebabkan inflasi terjadi. Meski permintaan pasar tidak berubah secara signifikan, tapi produksi dan distribusi terhambat juga dapat membuat inflasi. 

Kelangkaan produksi dapat terjadi karena beberapa hal juga, seperti adanya masalah pada sumber produksi, bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku sehingga tidak dapat diolah menjadi barang jadi dan tidak dapat dijual di pasaran.

Biaya produksi pun dapat meningkat karena kenaikan harga, contohnya adalah kenaikan harga bahan baku dan juga kenaikan upah atau gaji.

2. Inflasi permintaan (demand pull inflation)

Inflasi pun dapat terjadi jika dalam masyarakat terdapat permintaan yang kuat terhadap suatu barang. Inflasi kerap kali muncul karena masyarakat cenderung memiliki keinginan berlebih dari suatu kelompok masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang maupun jasa yang tersedia di pasaran.

Karena berlebihnya keinginan ini, maka otomatis permintaan akan menjadi bertambah, sedangkan penawaran masih tetap. Karena hal ini, harga akan menjadi naik.

3. Tingginya peredaran uang

Peredaran uang berlebihan pun menjadi salah satu penyebab inflasi juga. Uang yang beredar lebih banyak daripada yang dibutuhkan akan menyebabkan kenaikan harga yang bisa mencapai hingga 100%.

Hal ini dapat terjadi saat pemerintah menerapkan sistem anggaran defisit dimana kekurangan dari anggaran tersebut diatas dengan cara mencetak uang baru, tapi hal tersebut malah membuat jumlah uang yang beredar di masyarakat makin bertambah sehingga akan menyebabkan inflasi. 

4. Cara menangani inflasi

Inflasi: Pengertian, Penyebab hingga Cara Mengatasinyailustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Beberapa cara ternyata dapat menangani inflasi yang terjadi. Berikut ini adalah tiga cara untuk mengatasi inflasi.

1. Kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal sendiri merupakan kebijakan dari pemerintah yang mampu mempengaruhi perekonomian negara melalui perubahan penerimaan dan pengeluaran pemerintah sesuai yang telah ditetapkan. Kebijakan fiskal yang bisa dikeluarkan pemerintah untuk mencegah ataupun mengatasi inflasi adalah dengan cara mengurangi pengeluaran pemerintah, meningkatkan tarif pajak, serta melakukan pinjaman.

2. Kebijakan moneter

Berbeda dengan kebijakan fiskal, kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan tujuan untuk menjaga stabilitas mata uang serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan moneter yang dapat mengatasi inflasi diantaranya adalah dengan cara menetapkan kebijakan terkait persediaan kas, kebijakan diskonto atau kebijakan untuk meningkatkan nilai suku bunga, dan kebijakan operasi pasar terbuka.

3. Kebijakan nonmoneter dan nonfiskal

Selain dua kebijakan di atas, dapat juga diterapkan kebijakan nonmoneter dan nonfiskal yang dilakukan dengan cara meningkatkan hasil produksi, mempermudah masuknya barang impor menstabilkan pendapatan masyarakat (tingkat upah), menetapkan harga maksimum, serta melakukan pengawasan dan distribusi uang.

Setelah mengetahui definisi inflasi dari para ahli, lalu penyebab serta cara mengatasinya, kini kamu dapat lebih mengerti terkait dengan inflasi. Semoga bermanfaat, ya.

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Rizna Hidayah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya