Daftar Rincian UMR Jawa Barat 2022, Tertinggi Kota Bekasi

Naik Rp32.584,3 atau 3,12 persen

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, telah resmi menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2022, termasuk UMR Bandung 2022 dan 26 daerah lain di Jabar. Ketentuan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/ Kep.732-Kesra/ 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Kota Bandung dan Kota Cimahi merupakan dua dari lima kabupaten/kota dalam aglomerasi Bandung Raya yang mengalami kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022. Selain itu, terdapat tiga daerah dengan nominal UMK sama seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga: Daftar UMP 2022 di 34 Provinsi, Tertinggi di DKI Jakarta

1. Kenaikan UMR Bandung 2022

Daftar Rincian UMR Jawa Barat 2022, Tertinggi Kota Bekasiilustrasi Kota Bandung (canva.com)

Pemprov Jawa Barat mematok UMR Bandung 2022 sebesar Rp3.774.860,78. Dengan demikian, UMR Bandung mendapatkan kenaikan sebesar Rp32.584,3 atau 3,12 persen.

Walaupun berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, kota Bandung bukanlah daerah dengan UMK tertinggi di Jabar. Adapun UMR Bandung 2022 berada di peringkat ke-8.

Pada tahun 2021, UMK tertinggi di Jabar ditempati oleh Kabupaten Karawang. Namun, tahun ini berhasil disalip oleh Kota Bekasi dengan nominal UMK sebesar Rp4.816.921,17.

2. Dasar penetapan UMR Bandung 2022

Daftar Rincian UMR Jawa Barat 2022, Tertinggi Kota Bekasiilustrasi Jembatan Pasupati (unsplash.com/hanifildfn)

Penetapan UMR Bandung 2022 ditimbang berdasarkan ketentuan Pasal 81 angka 25 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Pasal 30 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan,

Jumlah nominal UMK masing-masing daerah ditentukan berdasarkan inflasi nasional, daya beli konsumen, dan pendapatan per kapita daerah yang menunjukkan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Standar pemberian Upah Minimum Regional (UMR) digolongkan menjadi dua tingkat. Rumusan ini mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 1 Tahun 1999.

  • UMR Tingkat 1 (UMP) merupakan standar pemberian upah yang berlaku di provinsi.
  • UMR Tingkat 2 atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) menjadi standar pemberian upah yang umumnya harus lebih besar dibandingkan nominal UMP.

Baca Juga: 5 Provinsi dengan UMP Terendah se-Indonesia, Didominasi Pulau Jawa

3. Rincian UMR Bandung 2022

Daftar Rincian UMR Jawa Barat 2022, Tertinggi Kota Bekasiilustrasi Kota Bandung (unsplash.com/falaqkun)

Pada 30 November 2021, Pemprov Jawa Barat meneken daftar UMK Jawa Barat 2022. Daftar tersebut memuat rincian UMK besaran UMK yang berbeda di masing-masing daerah. Berlaku 1 Januari 2022, simak rincian UMK Jawa Barat 2022 yang diperuntukkan pekerja dengan masa kerja minimal 1 tahun berikut ini.

  • Kota Bekasi: Rp4.816.921,17
  • Kabupaten Karawang: Rp4.798.312,00
  • Kabupaten Bekasi: Rp4.791.843,90
  • Kota Depok: Rp4.377.231,93
  • Kota Bogor: Rp4.330.249,57
  • Kabupaten Bogor: Rp4.217.206,00
  • Kabupaten Purwakarta: Rp4.173.568,61
  • Kota Bandung: Rp3.774.860,78
  • Kota Cimahi: Rp3.272.668,50
  • Kabupaten Bandung Barat: Rp3.248.283,28
  • Kabupaten Sumedang: Rp3.241.929,67
  • Kabupaten Bandung: Rp3.241.929,67
  • Kabupaten Sukabumi: Rp3.125.444,72
  • Kabupaten Cianjur: Rp2.699.814,40
  • Kota Sukabumi: Rp2.562.434,01
  • Kabupaten Indramayu: Rp2.391.567,15
  • Kota Tasikmalaya: Rp2.363.389,67
  • Kota Cirebon: Rp2.304.943,51
  • Kabupaten Cirebon: Rp2.279.982,77
  • Kabupaten Majalengka: Rp2.027.619,04
  • Kabupaten Garut: Rp1.975.220,92
  • Kabupaten Kuningan: Rp1.908.102,17
  • Kabupaten Ciamis: Rp1.897.867,14
  • Kabupaten Pangandaran: Rp1.884.364,08
  • Kota Banjar: Rp1.852.009,52

Demikian daftar rincian UMR Bandung 2022 yang telah ditetapkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Penetapan UMR ini bisa menjadi acuan untuk menentukan besaran gaji yang bisa kamu dapatkan apabila bekerja di kota maupun kabupaten yang ada di Jabar.

Baca Juga: 7 Tips Hemat buat Kamu si Gaji UMR, Biar Bisa Nabung dan Investasi

Topik:

  • Bella Manoban
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya