Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Investasi Emas saat Harganya Sedang Melonjak

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Fokus pada tujuan jangka panjang: Hindari godaan menjual emas saat harga tinggi, pertahankan tujuan investasi jangka panjang untuk melindungi nilai aset atau membangun dana darurat.
  • Gunakan strategi beli bertahap: Dollar Cost Averaging (DCA) membantu mengurangi risiko fluktuasi harga emas, membangun disiplin finansial tanpa perlu menebak kapan harga akan turun atau naik.
  • Jangan tegroda menaruh semua uang di instrumen emas: Diversifikasi portofolio ke berbagai instrumen lainnya seperti saham, reksa dana, atau obligasi untuk mengurangi risiko besar jika harga emas berbalik arah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini mencatatkan lonjakan signifikan, menembus level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH). Emas kini dibanderol Rp2,56 juta per gram, setelah mengalami kenaikan sebesar Rp59 ribu dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Pencapaian ini memecahkan rekor sebelumnya dan semakin mengukuhkan posisi emas sebagai salah satu instrumen investasi yang paling diminati, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Meski harga emas terus melambung, berinvestasi emas tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut adalah tiga tips cerdas untuk berinvestasi emas dengan bijak saat harga sedang naik.

1. Fokus pada tujuan jangka panjang

Contoh Investasi Emas sebagai Investasi Risiko Menengah
Contoh Investasi Emas sebagai Investasi Risiko Menengah (Unsplash.com/Zlaťáky.cz)

Di lansir dari www.treasury.id, harga emas memang sering berfluktuasi dalam jangka pendek, namun tren jangka panjangnya cenderung lebih stabil dan bahkan terus meningkat. Jika harga emas sedang tinggi, hindari godaan untuk menjualnya dengan terburu-buru.

Pertahankan tujuan investasi, apakah itu untuk melindungi nilai aset, membangun dana darurat, atau menyiapkan bekal pensiun. Menyusun strategi yang sesuai dengan tujuan jangka panjang akan membantu kamu tidak terpengaruh oleh lonjakan harga sementara.

2. Gunakan strategi beli bertahap

Warga menunjukkan emas Antam yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Warga menunjukkan emas Antam yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Saat harga emas melonjak, membeli dalam jumlah besar bisa berisiko karena Sobat tidak mendapatkan harga yang optimal. Salah satu strategi yang tepat adalah Dollar Cost Averaging (DCA), yaitu membeli emas secara bertahap dalam jumlah kecil namun rutin.

Dengan DCA, kamu mengurangi risiko fluktuasi harga dan tetap konsisten berinvestasi, tanpa perlu khawatir menebak kapan harga akan turun atau naik. Kebiasaan ini juga akan membangun disiplin finansial Sobat.

3. Jangan tegroda menaruh semua uang di instrumen emas

ilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Meski harga emas sedang tinggi, jangan tergoda untuk menaruh seluruh dana di instrumen ini. Setiap investasi memiliki risikonya masing-masing. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio ke berbagai instrumen seperti saham, reksa dana, atau obligasi adalah langkah bijak untuk mengurangi risiko besar jika harga emas berbalik arah.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan peluang investasi lain yang mungkin sedang undervalue di pasar. Diversifikasi memastikan portofolio tetap seimbang. Saat harga emas yang sedang tinggi bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk merealisasikan sebagian keuntungan.

Jika sudah memegang emas dalam waktu yang cukup lama dan nilainya meningkat signifikan, jangan ragu untuk menjual sebagian. Memanfaatkan momentum saat harga tinggi bisa menjadi strategi yang cerdas untuk memperoleh hasil maksimal dari investasi emasmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Bisnis Ramai di Sosial Media, Sepi di Penjualan, Salah di Mana?

24 Des 2025, 08:04 WIBBusiness