Jakarta, IDN Times - Masa jabatan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, tinggal dua bulan lagi hingga Oktober mendatang. Di sisa waktu ini, ia menitipkan tiga pekerjaan rumah (PR) untuk Menteri Pertanian pada kabinet kerja selanjutnya.
"Ada tiga hal strategis kami minta dilanjutkan kepada teman-teman," katanya di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (13/8).
PR pertama ialah pengembangan lahan rawa dan lebak yang memiliki potensi hingga 10 juta hektare (ha).
"Wet land jadi bukan 10 juta tanah basah itu dibangunkan, tapi kalau kurang lebih 10 juta hektare rawa, kita bangunkan itu, bisa menghidupi 1 miliar penduduk indonesia," ucapnya.
PR yang kedua, pengoptimalan lahan tadah hujan melalui sistem irigasi yang baik. Ia meminta agar nantinya lahan tadah hujan dapat diairi sehingga planting index bisa mencapai dua kali tanam. Saat ini, planting index masih di bawah dua kali.
PR selanjutnya, percepatan implementasi penggunaan minyak sawit mentah sebagai bauran bahan biodiesel 30 persen atau B30. Kebijakan itu untuk mendorong penyerapan komoditas sawit, sehingga nantinya B30 diharapkan bisa menjadi B 100 sesuai dengan perintah Presiden RI.
"Bagaimana bisa menjadi kenyataan menjadi B100 itu perintah bapak Presiden," ucapnya.