Startup Siap Galang Pendanaan Baru lewat MatchCAP 2025

10 Mei 2025, 11:01 WIB

MatchCAP Asia 2025 kembali hadir mempertemukan investor dan para founder perusahaan terbesar di Asia Tenggara di tahun ke-7 penyelenggaraannya. Roadshow eksklusif ini digelar di Singapura pada 27–29 April 2025. (Dok Endeavor)

Jakarta, IDN Times - Di tengah perubahan arah pendanaan yang semakin selektif, MatchCAP Asia 2025 hadir sebagai ajang yang mempertemukan investor dan para founder perusahaan terbesar di kawasan. Kegiatan ini dirancang oleh Endeavor, komunitas entrepreneur terkemuka dunia, untuk menjawab kebutuhan startup memperluas jejaring dan mencari peluang untuk tumbuh.

Tahun ini, MatchCAP menyambut lebih dari 240 peserta dari berbagai negara di Asia, termasuk investor dan pendiri startup dari Filipina, Vietnam, Jepang, dan Malaysia. Menariknya, 120 di antaranya berasal dari Indonesia dan Singapura.

"Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme regional. Melalui MatchCAP, kami berharap dapat mendorong kolaborasi yang bermakna untuk mempercepat inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Asia," ujar Managing Director Endeavor Indonesia Monika Rudijono, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (9/5/2025).

1. Startup bersiap galang pendanaan

Peserta mencakup para Endeavor Entrepreneur serta pendiri startup eksklusif yang tengah bersiap menggalang pendanaan dalam enam hingga 12 bulan ke depan. Kesempatan ini penting di tengah ekosistem startup kawasan ini yang semakin matang dan selektif dalam penyaluran modal.

Para investor terdiri dari VC lokal dan regional, perusahaan ekuitas yang sedang tumbuh, serta dana strategis yang mencari peluang untuk mendukung generasi baru perusahaan berdampak tinggi di Asia Tenggara.

Monika mengatakan MatchCAP Asia menjadi salah satu dari sedikit kegiatan yang memang dirancang untuk melampaui lebih sekadar kegiatan berjejaring. Kegiatan ini menciptakan ruang bagi pendiri dan investor untuk terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama.

“Endeavor MatchCAP Asia adalah ajang business matching terdepan di kawasan ini, yang mencerminkan komitmen kami dalam mendukung startup-startup menjanjikan dan berdampak tinggi dengan menghubungkan mereka kepada investor yang tepat,” ujar Monika.

2. Melalui 800 pertemuan yang dikurasi khusus

Lebih dari 240 founder dan investor dari Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa berpartisipasi dalam lebih dari 800 pertemuan eksklusif tatap muka yang dikurasi secara khusus.

Regional Managing Director Endeavor untuk Asia Manny Ayala mengatakan yang membuat MatchCAP unik, format kegiatan dibuat sangat personal. Setiap perusahaan yang menjadi peserta mendapat jadwal pertemuan yang dikurasi secara saksama dan diadakan langsung di kantor investor atau lokasi pilihan.

"Pendekatan ini mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Dengan memfasilitasi percakapan bermakna di waktu dan tempat yang tepat, Endeavor memastikan setiap pertemuan berpotensi menjadi pemicu investasi, kemitraan, atau pertumbuhan strategis,".

3. MatchCAP 2025 untuk jawab kebutuhan startup

MatchCAP Asia hadir untuk menjembatani kesenjangan dan menjawab kebutuhan para startup. Sebagai negara dengan ekosistem startup yang dinamis di Asia Tenggara, Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan potensi besar dalam menghadapi dinamika global. Semakin banyak startup Indonesia yang bertransformasi menjadi lebih inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan.

"Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional, memvalidasi model bisnis mereka secara langsung di hadapan investor regional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap teknologi dan inovasi Asia."

MatchCAP Asia 2025 dapat terselenggara berkat dukungan para mitra yang memiliki visi yang sama untuk membesarkan ekosistem kewirausahaan Asia Tenggara. Para sponsor antara lain Aspire, Amazon Web Services, Buttonscarves, Carta, Cooley, Deel, Grab, Grand Tech Cloud Services, Green Rebel, IHG, Qapita, dan Singapore Global Network telah memungkinkan terjalinnya koneksi bermakna antara para pendiri dan investor.

"Ucapan terima kasih khusus juga kami sampaikan kepada mitra media–IDN Times, Fortune Indonesia, dan e27–yang telah membantu menyuarakan kisah-kisah inovasi dan dampak ini ke seluruh kawasan."