Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stasiun Tanah Abang Baru, Cermin Modernisasi Transportasi Publik

IMG_9289.jpeg
Stasiun Tanah Abang Baru Pasca Revitalisasi (IDN Times/Anggia Leksa)

Jakarta, IDN Times - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan konstruksi Stasiun Tanah Abang Baru yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (4/11/2025).

PTPP yang merupakan kontraktor utama dapat dukungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam merampungkan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dengan tujuan mendukung konektivitas antarmoda di kawasan Jabodetabek.

"Kereta api dan semua transportasi massal (mass transit system) itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat strategis dan vital. Kereta api Indonesia dan semua sistemnya mengangkut 486 juta per tahun; sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin," ujar Prabowo.

1. Stasiun Tanah Abang Baru banyak mendapatkan pembaruan dari PTPP

IMG_9291.jpeg
Eskalator di Stasiun Tanah Abang Baru Pasca Revitalisasi (IDN Times/Anggia Leksa)

Proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I (Pekerjaan Bangunan dan Rel) memiliki nilai kontrak sebesar Rp309 miliar (termasuk PPN).

Dalam proyek ini, PTPP membangun dua jalur rel baru, memperlebar peron penumpang, serta meningkatkan fasilitas pendukung seperti area tunggu, sistem keamanan, dan sirkulasi pejalan kaki.

Hasilnya, kapasitas layanan meningkat dua kali lipat, dari semula sekitar 150 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari. Saat ini, Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata 36 ribu penumpang keluar-masuk dan lebih dari 100 ribu penumpang transit setiap hari.

Dengan selesainya tahap pertama ini, kepadatan di jam sibuk diharapkan dapat terurai, sekaligus memperkuat integrasi transportasi massal seperti KRL, LRT, MRT, TransJakarta, dan moda pengumpan lainnya.

2. PTPP bangga menyelesaikan Stasiun Tanah Abang Baru

WhatsApp Image 2025-11-04 at 11.42.53.jpeg
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan rasa bangga atas kontribusi pihaknya dalam proyek yang memiliki dampak sosial besar bagi masyarakat perkotaan.

"Sebagai perusahaan konstruksi nasional, PTPP bangga dapat berkontribusi langsung dalam modernisasi transportasi publik Indonesia. Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru adalah wujud nyata peran BUMN dalam menghadirkan mobilitas masa depan yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Joko dikutip Rabu (6/11/2025).

Proyek ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sistem transportasi publik berbasis rel, sekaligus mendukung pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) yang menjadi prioritas pembangunan perkotaan modern.

Fasilitas stasiun yang kini lebih modern, aman, ramah pengguna, dan berdaya tampung tinggi, menjadi simbol transformasi sistem perkeretaapian nasional menuju era konektivitas perkotaan yang cerdas dan hijau.

3. Dukungan Asta Cita dari PTPP

WhatsApp Image 2025-11-04 at 11.42.52 (1).jpeg
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pembangunan ini sekaligus menjadi langkah nyata PTPP dalam mendukung Asta Cita pemerintah, khususnya dalam memperkuat infrastruktur nasional dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta mewujudkan Indonesia maju dan berkelanjutan.

Melalui proyek ini, PTPP menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda nasional menuju transportasi publik yang efisien, rendah emisi, dan ramah lingkungan.

"Dengan pengalaman panjang dan kapabilitas tinggi di sektor konstruksi transportasi, PTPP berkomitmen menjadi mitra utama pemerintah dalam mewujudkan sistem mobilitas nasional yang cerdas, hijau, dan berorientasi pada kenyamanan masyarakat," tutur Joko.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Ekonomi Global Adalah Sistem Ekonomi yang Melibatkan Banyak Negara

06 Nov 2025, 23:40 WIBBusiness