Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman memperkirakan stok beras nasional bisa menembus 4 juta ton dalam waktu maksimal 20 hari ke depan, selama tidak ada hambatan.
"Kalau ini tidak ada kendala ke depan, 20 hari paling lambat itu mencapai 4 juta ton stok kita," kata Amran kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis (1/5/2025).
Amran telah menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan perkembangan pangan nasional. Dia menyebut stok beras saat ini mencapai 3,4 juta ton, tertinggi dalam 23 tahun terakhir.
"Sekarang ini 3,4 juta ton ini tertinggi selama stok kita selama 23 tahun. Ini tertinggi," ujarnya.
Menurutnya, serapan beras pada April 2025 mencapai 1 juta ton. Total sejak Januari tercatat sebesar 1,7 juta ton, lebih tinggi dibanding rata-rata serapan beberapa tahun terakhir.
"Saya ulangi Januari sampai April serapan beras kita 1,7 juta ton. Lima tahun terakhir serapan beras kita 1,2 juta ton," sebut Amran.
Amran mengungkapkan Perum Bulog telah menyewa tambahan kapasitas gudang sebesar 1,1 juta ton untuk menampung stok beras. Dia menyebut kondisi tersebut sebagai kabar baik karena menunjukkan tingginya produksi beras nasional hingga memenuhi kapasitas gudang yang tersedia.
"Ini berita gembira karena gudang Bulog tidak cukup sehingga sudah menyewa sampai hari ini 1,1 juta ton kapasitas," tambahnya.