Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Menjadi Freelancer di Era Digital Menurut Career Expert

Ilustrasi bekerja (freepik.com)

Jumlah pekerja lepas atau freelance terus meningkat secara global dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini didorong oleh fleksibilitas kerja jarak jauh dan permintaan akan tenaga profesional di berbagai bidang.

Laporan State of Remote Freelance Jobs 2024 dari FlexJobs mengungkapkan bahwa pekerjaan freelance jarak jauh yang paling diminati mencakup berbagai level karier dan industri. Beberapa posisi populer antara lain asisten virtual, desainer grafis, manajer proyek, pembukuan, penulis naskah, dan spesialis media sosial. 

Bagi kamu yang ingin memulai karier freelance penuh waktu atau hanya tertarik dengan proyek sampingan, berikut lima langkah penting untuk mendapatkan peluang terbaik menurut pakar karier FlexJobs, Keith Spencer, sebagaimana dilansir Nasdaq.

1. Manfaatkan jaringan profesional

Ilustrasi jaringan profesional (freepik.com)

Menurut Spencer, memanfaatkan jaringan pribadi dan profesional adalah cara efektif untuk memulai karier freelance. Beritahukan kepada rekan dan kenalan bahwa kamu memulai usaha sendiri, jelaskan layanan yang ditawarkan, dan informasikan profil klien idealmu.

Orang-orang yang sudah kamu kenal atau pernah bekerja sama mungkin dapat memberikan saran, menghubungkanmu dengan klien potensial, atau bahkan menggunakan layananmu secara langsung.

2. Gunakan media sosial

Ilustrasi sosial media (https://www.pexels.com/@tracy-le-blanc-67789/)

Platform seperti Facebook, LinkedIn, dan X dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas dan mempromosikan layananmu kepada klien potensial. Tidak hanya memperluas jaringan profesional, media sosial juga membantu memperkuat personal branding.

Dengan aktif berinteraksi dengan profesional lain di bidang terkait, bergabung dalam diskusi relevan, serta membagikan konten informatif tentang tren industri dan praktik terbaik, kamu dapat membangun reputasi sebagai seorang ahli yang kredibel. Selain itu, membagikan contoh hasil kerja atau studi kasus juga memberikan gambaran konkret kepada audiens tentang kualitas layanan yang kamu tawarkan.

3. Lakukan penawaran langsung (cold pitching)

Ilustrasi mengirim email (freepik.com)

Mengirim email atau pesan langsung kepada calon klien untuk menawarkan layananmu (cold pitching) memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan mereka. Langkah pertama adalah meneliti perusahaan target secara menyeluruh: pahami produk atau layanan yang mereka tawarkan, siapa pelanggan mereka, bagaimana mereka memasarkan bisnis, serta siapa pesaing utama mereka di industri. Dengan informasi ini, kamu bisa menyusun pesan yang lebih relevan dan personal.

Melakukan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) juga sangat membantu dalam menyusun pendekatan yang strategis. Tambahkan contoh konkret atau studi kasus kecil dalam pesanmu untuk memperlihatkan bagaimana layananmu bisa menjadi solusi nyata bagi masalah mereka. Pendekatan yang terarah seperti ini akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan respons positif.

4. Bangun situs web pribadi

Ilustrasi membuat website (freepik.com)

Memiliki situs web pribadi adalah langkah penting bagi freelancer yang ingin terlihat profesional dan mudah ditemukan oleh calon klien. Situs web bisa menjadi pusat informasi tentang layananmu, menampilkan portofolio terbaik, testimoni dari klien yang puas, serta menyediakan detail kontak yang jelas. Selain itu, kamu bisa mencantumkan blog atau artikel seputar bidang keahlianmu untuk memperkuat kredibilitas dan menarik trafik organik dari mesin pencari.

Saat memilih pembuat situs web—baik versi gratis maupun berbayar—pastikan platform tersebut menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu, seperti integrasi formulir kontak, pengelolaan proyek, kalender janji temu, atau sistem pembayaran. Situs web yang profesional dan fungsional tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga memperlancar komunikasi dan manajemen klien.

5. Minta feedback atau rekomendasi

Ilustrasi feedback (freepik.com)

Setelah menyelesaikan proyek dengan baik, jangan ragu untuk meminta klien memberikan ulasan atau merekomendasikan layanan kamu kepada orang lain. Ulasan positif sangat berharga karena dapat meningkatkan kepercayaan calon klien yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jasa kamu.

Gunakan pendekatan yang sopan, misalnya dengan mengatakan,

“Jika kamu merasa puas dengan hasil kerja saya, bolehkah saya mengirimkan tautan untuk menulis ulasan atau meminta rekomendasi di LinkedIn?” atau

“Jika ada rekan kamu yang membutuhkan layanan serupa, saya akan sangat menghargai jika kamu bersedia merekomendasikan saya.”

Strategi ini tidak hanya membantu memperluas jaringan, tetapi juga memperkuat reputasi kamu sebagai freelancer yang profesional dan terpercaya.

 

Menjadi freelancer sukses di era digital membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan — kamu juga perlu strategi yang tepat, jaringan yang kuat, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, peluang untuk mendapatkan klien dan mengembangkan karier freelance kamu akan semakin terbuka lebar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us