7 Sumber Kekayaan Agnez Mo, Ada Bisnis Kuliner

Tak perlu dipertanyakan lagi karier Agnez Mo sebagai penyanyi. Sejak usia enam tahun, Agnez Mo sudah memulai kariernya sebagai penyanyi dengan membuat album lagu berjudul Si Meong dan Yess! pada 1995. Menginjak usia remaja, Agnez merilis album pertamanya pada 2003 berjudul And the Story Goes.

Pada 2010, Agnez Mo memulai karier internasional dengan menjadi pembaca acara pada ajang American Music Awards. Dia memutuskan untuk mengembangkan kariernya di Amerika Serikat dengan merilis sejumlah lagu dan duet dengan penyanyi lainnya.

Mungkin sudah tak terhitung berapa panggung Agnez Mo, baik level nasional maupun internasional. Hal ini tentu menjadi salah satu penyumbang kekayaan terbesar Agnez Mo.

Sepanjang kariernya, Agnez Mo telah merilis sejumlah album, di antaranya:

• And the Story Goes (2003)
• Whaddup A'..?! (2005)
• Sacredly Agnezious (2009)
• Agnes is My Name (2011)
• SHUT 'EM UP (2013)
• X (2017)

Beberapa lagu Agnez Mo yang menjadi hits di Indonesia, antara lain Rindu, Matahariku, Karena Ku Sanggup. Selain itu, ada banyak lagu yang dirilis sejak dia memulai karier internasionalnya, seperti Coke Bottle, Overdose, dan Sebuah Rasa.

Royalti dari lagu-lagunya tersebut tentu juga menjadi salah satu sumber kekayaan Agnez Mo sampai sekarang.

Selain sebagai penyanyi, Agnez Mo juga dikenal sebagai bintang di sejumlah acara televisi. Sejak remaja, Agnez pernah tampil di serial televisi Lupus Millenia (1999), Pernikahan Dini (2001), dan Amanda (2002). Agnez juga bermain di serial Kawin Masal (2008), Pejantan Cantik (2011), Marissa (2011), dan Mimo Ketemu Poscha (2012).

Selain itu, Agnez juga bermain di sejumlah program televisi, seperti MTV Ampuh, Indonesia Idol, hingga The Voice Indonesia.

Selain di industri hiburan, Agnez Mo juga menjalankan beberapa bisnis. Salah satunya adalah bisnis di bidang fashion. Agnez sempat mengembangkan bisnis celana jeans bernama ANYE by Agnez Mo. Namun, menurut pantauan IDN Times, melalui akun Instagram dan Shopee, ANYE sudah tidak aktif.

Saat ini, Agnez juga menjalankan bisnis fashion bernama ANTONYM yang berbasis di California, AS. Produk fashion yang dikeluarkan antara lain hoodie, jaket, celana, dan kaus polos.

Agnez Mo juga diketahui menjalankan bisnis pengembang real estate bernama AMO Livity Land. AMO Livity Land menyediakan jasa desain real estate, baik interior, eksterior, maupun bangunan secara keseluruhan.

AMO Livity Land telah menangani sejumlah proyek dari para klien di Indonesia maupun luar negeri. Hal ini juga turut menjadi sumber penghasilan Agnez Mo saat ini.

Agnez Mo juga memiliki bisnis di bidang kuliner, yaitu sebuah kafe dan resto bernama Senovarti yang berada di daerah Senopati, Jakarta. Terletak di kawasan strategis, Senovarti menghadirkan restoran sekaligus bar yang menyediakan aneka makanan dan minuman.

Senovarti juga menyediakan panggung hiburan live music bagi siapa saja yang ingin meramaikan suasana kafe. Senovarti pun selalu ramai setiap malam dan dikunjungi orang-orang terkenal di Indonesia.

Selain punya restoran, Agnez Mo juga diketahui menjalankan bisnis minuman anggur atau wine bernama A MO The Love Potion. Minuman yang dijual di A MO juga tak murah, yaitu mulai dari Rp299 ribu hingga Rp499 ribu. 

Tak hanya menjual minuman beralkohol, tapi A MO The Love Potion juga menyediakan jus anggur nonalkohol dengan harga sekitar Rp350 ribu per botol. Orang-orang bisa membelinya secara online maupun di toko-toko offline tertentu.

Nah, itulah tadi beberapa sumber kekayaan Agnez Mo yang menarik diketahui. Mulai dari penghasilannya sebagai penyanyi hingga bisnis restoran dan minuman wine.