Superapp Mampu Optimalkan Ekonomi Digital dan Pariwisata Indonesia

02 Apr 2022, 11:05 WIB

(Ilustrasi pariwisata, senja di Bukit Merese, Lombok) IDN Times / Shemi

Jakarta, IDN Times - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) mencatat sepanjang 2021, ekonomi digital di Indonesia tumbuh mencapai 70 miliar dolar AS atau meningkat hingga 49 persen dari tahun sebelumnya.

Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, mengatakan bahwa pertumbuhan industri digital yang masif ini turut mendorong perkembangan superapp, di mana pada periode ini superapp sukses menggandeng lebih banyak mitra, termasuk UMKM, yang mulai melakukan transformasi digital untuk memasarkan bisnis mereka.

"Kehadiran superapp yang menggalakkan inovasi digital ini pun diharapkan untuk dapat menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19," kata Bima dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2022).

1. Mulai bangkitnya pariwisata di Indonesia

Gili Trawangan, Lombok (IDN Times /Helmi Shemi)

Dengan sepinya gairah sektor ini imbas pandemik COVID-19, pemerintah Indonesia pun
berfokus untuk membangkitkan kembali pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar kedua bagi tanah air, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Memasuki tahun 2022, sektor pariwisata terlihat mulai membaik dengan adanya pertumbuhan wisatawan mancanegara sejumlah 143 ribu atau meningkat 13,6 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Sektor pariwisata sebagai salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan mampu tumbuh 4,3 persen pada tahun ini.

2. Peluang kebangkitan sektor pariwisata melalui platform digital dan G20

Ilustrasi G20 (g20-indonesia.id)

Airlangga melanjutkan, untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata, optimalisasi pemanfaatan platform digital dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha, mempromosikan destinasi wisata, serta memudahkan akses masyarakat kepada kebutuhan perjalanan.

Peluang sektor pariwisata pulih dari pandemik semakin besar dengan ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah dari perhelatan KTT G20 tahun ini.

"Acara berskala internasional ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam mempromosikan ketahanan dan potensi pariwisata di Indonesia pascapandemik yang aman dan nyaman bagi pelaku perjalanan," katanya.

3. Perkembangan industri digital juga bantu UMKM

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengatakan perkembangan industri digital memberikan peluang bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk melakukan transformasi digital. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk dan layanan mereka ke lebih banyak konsumen.

"Melalui digitalisasi, pelaku usaha di berbagai sektor industri, termasuk sektor pariwisata, berpotensi untuk memenuhi lebih banyak permintaan dari para konsumen di berbagai wilayah, sehingga nantinya diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Jerry.