Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir menepis isu Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo retak. Dia mengatakan seluruh menteri selalu hadir dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan.
“Enggak ada. Yang saya tahu semua rapat yang sesuai dengan konteksnya, menteri diundang,” kata Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Ketidakhadiran sejumlah menteri dalam kunjungan kerja Jokowi juga sempat menjadi sorotan. Misalnya, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang tak hadir dalam agenda pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Jokowi di daerah-daerah.
Kemudian, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga disorot karena tak hadir mendampingi Jokowi dalam agenda peresmian tol di Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut) pada awal Februari lalu.
Menanggapi hal itu, Erick memastikan Basuki dan Risma tetap hadir dalam ratas dengan Jokowi.
“Enggak, setiap rapat datang dia (Basuki dan Risma),” ucap Erick.
Terkait dirinya sendiri, Erick memastikan dia akan menuntaskan tugas-tugasnya sebagai Menteri BUMN sampai akhir masa jabatan di bulan Oktober 2024 mendatang. Erick menegaskan dirinya tak mencari-cari peluang soal kelanjutan menjabat di pemerintahan selanjutnya.
“Jadi saya belum mau ya ke kanan-kiri, saya coba selesaikan tugas dulu,” tutur Erick.
Selama hampir lima tahun menjabat, Erick mengatakan sudah ada tujuh proyek strategis BUMN yang rampung, dari target sembilan proyek strategis BUMN. Sebelum masa jabatannya habis, dia akan fokus menyelesaikan dua proyek itu.
“Itu yang kita fokuskan penyelesaiannya,” ujar Erick.