Terminal 2F Soetta Dibuka buat Penerbangan Haji Mei 2025
- Pemerintah akan membuka Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk penerbangan haji mulai Mei 2025, mengakhiri pengangkutan penumpang dari Terminal 3.
- Terminal 2F juga akan melayani penerbangan umroh bulan ini, dengan rencana transisi penuh bulan Mei.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan membuka Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk penerbangan embarkasi dan debarkasi haji mulai Mei 2025.
Dengan demikian, seluruh maskapai yang melayani penerbangan haji tak lagi mengangkut penumpang dari Terminal 3.
“Sedangkan untuk haji itu kan nanti bulan Mei ya, nanti setelah Lebaran ya,“ kata Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
1. Layani penerbangan umrah bulan ini
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, untuk penerbangan umrah ditargetkan bisa dilayani Terminal 2F bulan ini.
“Kalau yang umrah rencana mungkin bulan Mei ini akan transisi,” tutur Erick.
2. Pelayanan jemaah haji dan umrah ditingkatkan
Pemindahan penerbangan haji dan umrah dari Terminal 3 ke Terminal 2F dilakukan demi mengurai kepadatan penumpang di Terminal 3.
Selain itu, dengan revitalisasi dan beutifikasi Terminal 2F, pemerintah ingin meningkatkan layanan jemaah haji dan umrah.
“Bagaimana kemarin setelah kita tinjau fasilitas Terminal 2 untuk umrah dan haji, kita bisa meningkatkan pelayanannya sehingga ketika para jemaah yang akan travelling ke tempat tujuan bisa dimudahkan,” ucap Erick.
3. Proses imigrasi lebih cepat
Selain itu, melalui kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pemerintah memastikan layanan imigrasi jemaah haji dan umrah lebih cepat.
Apalagi, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan pemerintah sudah menyediakan fast track Makkah Route, untuk kemudahan layanan imigrasi jemaah haji.
Dengan Makkah Rote, proses keimigrasian dari yang seharusnya dilakukan pada bandara kedatangan jemaah haji (Jeddah dan Madinah) dipindahkan ke bandara keberangkatan (Indonesia).
“Ini memudahkan kepada jemaah haji kita, pada saat mereka sampai langsung jalan karena petugas imigrasinya sudah melaksanakan kegiatan di Indonesia,” kata Agus.
