Drama Selesai, Elon Musk Sudah Akuisisi Twitter Rp684 Triliun

Jakarta, IDN Times - Elon Musk sudah mengakuisisi Twitter secara penuh, pada Jumat (28/10/2022). Yang menarik, salah satu orang terkaya di dunia itu langsung memecat sederet eksekutif di Twitter.
Melansir BBC, Elon Musk merampungkan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar, atau setara Rp684 triliun. Proses akuisisi ini bisa tidak berjalan mulus, karena sempat tarik-ulur di pengadilan.
"Burung [logo Twitter] itu sudah dibebaskan," cuit Elon Musk.
1. Butuh waktu berbulan-bulan
Niat Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter muncul pada akhir Januari 2022 lalu. Bahkan, pengusaha berusia 51 tahun itu juga sempat membatalkan niatnya membeli Twitter.
Musk dan Twitter saling tarik-ulur, bahkan sampai berhadapan di pengadilan. Sebab, dikira Musk, ada sesuatu yang disembunyikan pihak Twitter.
Baca Juga: Jika Elon Musk Jadi Beli Twitter, 75 Persen Karyawan Bakal Dipecat
2. Ada kekhawatiran dari Musk
Namun, drama akhirnya telah selesai. Ini menjawab ketidakpastian, usai Musk merasa khawatir tentang kebenaran data akun bot yang disampaikan pihak Twitter.
Elon Musk juga sudah mengganti bio di Twitternya. Kini, bio tersebut bertulikan 'Chief Twit'.
3. Bakal ada perubahan struktur organisasi besar-besaran?
Eksekutif Twitter menjadi korban setelah akuisisi ini rampung. Melansir BBC, Elon Musk belum menunjuk penggantinya.
Namun, yang dikhawatirkan, ada kabar bahwa Musk berniat memangkas karyawan Twitter secara besar-besaran. Diprediksi, Musk sendiri yang bakal mengambil kendali perusahaan tersebut.
Baca Juga: Usai 4 Bos Dipecat Elon Musk, Banyak Karyawan Twitter Bernasib Sama?