Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendapatkan Penghasilan Tambahan dengan Cara Online

5 Tips Mendapatkan Penghasilan Tambahan dengan Cara Online
ilustrasi uang (pexels.com/Ahsanjaya)
Intinya sih...
  • Investasi: Pelajari investasi yang cocok, konsisten, dan sesuaikan jangka waktu.
  • Broker properti dan kendaraan: Berpenghasilan tinggi tanpa modal, butuh analisis pasar.
  • Menyewakan kendaraan pribadi: Sistem sewa dengan sopir atau lepas kunci, pastikan terawat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekerjaan utama sering kali menyita waktu yang ada. Padahal, kebutuhan hidup zaman sekarang sudah tinggi. Dompet menipis pasti bikin hati menjerit.

Untuk itu, kamu harus berpikir keras untuk mencari penghasilan tambahan. Selain menambah tabungan, pekerjaan tambahan juga bisa bikin keuanganmu sehat, lho. Ada banyak pekerjaan dengan cara online yang ternyata bisa kamu lakukan dari rumah. Ada apa saja? Yuk, simak bersama!

1. Investasi

ilustrasi saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Bentuk investasi ada bermacam-macam, seperti deposito, emas, properti, waralaba, saham, dan reksa dana. Cara kerjanya sederhana, yaitu membeli sesuatu dan menjualnya kembali saat harganya sedang naik. Lebih dari satu investasi yang diambil itu akan lebih baik.

Sebelum menentukan investasi yang akan dipilih, alangkah baiknya mempelajari investasi yang cocok untuk kamu. Kamu perlu tahu cara pembelian, potensi kenaikan harganya, dan waktu yang tepat untuk menjualnya. Kuncinya adalah konsisten dalam berinvestasi setiap bulannya. Sesuaikan juga jangka waktu investasimu, apakah untuk jangka waktu sebentar, menengah, atau lama.

2. Broker properti dan kendaraan

ilustrasi broker (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi broker (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tugas seorang broker adalah menjadi jembatan antara investor atau pembeli dan penjual. Menjadi broker adalah pilihan pekerjaan yang tidak memerlukan modal, tidak terikat akan waktu, dan berpenghasilan tinggi. Namun, kamu perlu mengerti analisis ekonomi dan pasar. Dengan begitu, kamu bisa memberikan informasi dan rekomendasi kepada pembeli.

Pada umumnya, upah untuk seorang broker berkisar antara 1—3 persen dari harga penjualan. Ketekunan dan kemampuan dalam pemasaran serta banyaknya relasi adalah modal awal yang paling penting. Semakin banyak properti dan kendaraan yang terjual, semakin banyak cuan yang kamu dapatkan.

3. Menyewakan kendaraan pribadi

ilustrasi mobil (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Daripada kendaraan berdiam lama di garasi, alangkah baiknya jika kamu menyewakannya. Caranya pun sangat mudah. Ada banyak web persewaan kendaraan. Namun, pastikan mobilmu selalu terawat sehingga tidak menimbulkan kerugian ke depannya.

Sistem sewa kendaraan sendiri ada dua, yaitu dengan sopir dan lepas kunci. Untuk antisipasi penipuan atau pencurian, pastikan kamu meminta KTP penyewa sebagai jaminan. Lebih baiknya lagi jika kendaraanmu dilengkapi pelacak GPS. Tujuannya agar kamu tetap bisa memonitori kendaraanmu dari jarak jauh secara langsung. Untuk penghasilannya sendiri bisa beragam tergantung dari tipe dan merek kendaraan yang kamu sewakan.

4. Mengikuti program affiliate marketing

ilustrasi laptop dan tablet (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi laptop dan tablet (pexels.com/Pixabay)

Tugas dari affiliate marketing adalah menjual produk kepada para konsumen. Kamu bisa mendapatkan komisi antara 1—12 persen dari penjualan sesuai dengan kesepakatan awal. Program pemasaran ini hanya membutuhkan ruang iklan pada media sosial untuk melakukan promosi, seperti web, blog, YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan masih banyak lagi.

Affiliate marketing sangat mudah dilakukan dan tidak terikat dengan waktu dan tempat. Yang dibutuhkan adalah kreativitas dan konsistensi dalam menyuguhkan iklan tersebut di media sosialmu. Program ini pun sudah banyak bermunculan di e-commerce populer, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Traveloka, Tiket, dan masih banyak lagi.

5. Menjadi dropshipper atau online reseller

ilustrasi menggunakan HP (exels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menggunakan HP (exels.com/Andrea Piacquadio)

Dropshipper atau reseller adalah sistem bisnis ketika kamu membeli suatu produk dari produsen atau penyuplai, lalu menjualnya kembali kepada konsumen. Salah satu keuntungan menjadi dropshipper atau reseller adalah kamu tidak perlu memikirkan proses produksi suatu barang. Kamu pun lebih leluasa dalam menentukan harga jual untuk memaksimalkan laba. 

Usaha ini memiliki risiko relatif rendah. Kamu pun tidak perlu menstok produk terlalu banyak. Bahkan, kamu bisa baru membeli barang ketika ada pesanan masuk. Langkah awalnya adalah memilih produk yang sesuai dan cocok dengan konsumen. Lalu, carilah produsen atau penyuplai yang sesuai dengan produk yang akan kamu jual dengan harga terjangkau. Terakhir, jual kembali produk tersebut dengan menggunakan promo-promo yang menarik perhatian konsumen. Kamu bisa memilih mana yang paling cocok buatmu. Dengan begitu, kondisi keuanganmu akan tetap aman dan terbebas dari lilitan utang.

6. FAQ

Ilustrasi menambah penghasilan dari rumah (freepik.com/penghasilandirumah)
Ilustrasi menambah penghasilan dari rumah (freepik.com/penghasilandirumah)

1. Apa itu affiliate marketing dan bagaimana cara kerjanya?

Affiliate marketing adalah metode pemasaran di mana kamu mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dilakukan melalui tautan afiliasi yang kamu bagikan. Komisi yang didapatkan berkisar antara 1–12 persen, tergantung pada kesepakatan dengan merchant. Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, YouTube, atau blog untuk mempromosikan produk tersebut.

2. Bagaimana cara menjadi dropshipper atau online reseller?

Menjadi dropshipper atau online reseller memungkinkan kamu menjual produk tanpa perlu menyimpan stok barang. Kamu hanya perlu memasarkan produk dan meneruskan pesanan ke supplier yang akan mengirimkan barang langsung ke pelanggan. Model bisnis ini cocok untuk pemula karena modal yang dibutuhkan relatif kecil.

3. Apa saja keuntungan mengikuti program affiliate marketing?

Keuntungan utama dari affiliate marketing adalah fleksibilitas waktu dan tempat. Kamu bisa bekerja kapan saja dan di mana saja selama memiliki akses internet. Selain itu, program ini tidak memerlukan modal besar dan bisa dimulai dengan memanfaatkan platform media sosial yang sudah ada.

4. Platform e-commerce mana saja yang menyediakan program affiliate marketing?

Beberapa platform e-commerce populer yang menyediakan program affiliate marketing antara lain Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Traveloka, dan Tiket. Kamu bisa mendaftar sebagai afiliasi di platform-platform tersebut dan mulai mempromosikan produk yang sesuai dengan audiensmu.

5. Apa yang dibutuhkan untuk sukses dalam affiliate marketing?

Untuk sukses dalam affiliate marketing, kamu memerlukan kreativitas dalam membuat konten yang menarik, konsistensi dalam memposting, dan pemahaman tentang audiens yang kamu tuju. Selain itu, penting untuk memilih produk yang relevan dan memiliki reputasi baik agar audiens percaya dan tertarik untuk membeli melalui tautan afiliasimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
Jumawan Syahrudin
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Business

See More

HSBC Indonesia Luncurkan Wealth Center Baru Berkonsep Beyond Banking

21 Okt 2025, 22:25 WIBBusiness