Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tol Pertama di Aceh Segera Tersambung Penuh Tahun Ini

IMG-20250624-WA0022.jpg
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh. (Dok. Kementerian PU)
Intinya sih...
  • Progres fisik capai 96 persen Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dibangun sejak 2018, terbagi menjadi enam seksi dengan progres fisik keseluruhan mencapai 96,67 persen.
  • Empat seksi sudah beroperasi Seksi 2-5 telah beroperasi, memungkinkan akses lebih cepat antar wilayah di Aceh.
  • Masuk jaringan Tol Trans Sumatra Setelah diselesaikan, tol tersebut akan tersambung penuh antara Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie pada 2025.

Jakarta, IDN Times - Jalan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,2 kilometer (km) ditargetkan tersambung penuh pada 2025, menyusul penyelesaian dua seksi terakhir yang masih dalam tahap akhir konstruksi. Pembangunan jalan tol pertama di Aceh itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama badan usaha jalan tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero).

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan kehadiran jalan tol tersebut diperlukan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya transportasi.

“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6/2025).

1. Progres fisik capai 96 persen

IMG-20250624-WA0023.jpg
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh. (Dok. Kementerian PU)

Pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh dimulai sejak semester kedua 2018, diawali dari ruas Indrapuri-Blang Bintang. Proyek tersebut terbagi menjadi enam seksi dengan progres fisik keseluruhan mencapai 96,67 persen. Seksi 1 Padang Tidji–Seulimeum sepanjang 24,67 km saat ini berada pada tahap akhir konstruksi dengan progres 99,46 persen. Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi pembangunan gerbang tol, box culvert, dan overpass.

Sementara itu, pembangunan jalan utama Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km telah rampung sepenuhnya. Pekerjaan Simpang Susun Kutabaro masih berlangsung dengan progres mencapai 87 persen.

“Untuk Seksi Kutabaro-Simpang Baitussalam hanya simpang susun saja yang belum tuntas, saat ini progresnya sudah 87 persen, sementara untuk mainroad sudah operasi,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Heri Yugiantoro.

2. Empat seksi sudah beroperasi

IMG-20250624-WA0020.jpg
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh. (Dok. Kementerian PU)

Empat dari enam seksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh telah beroperasi. Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km mulai beroperasi sejak 8 Maret 2022. Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km beroperasi sejak 26 Februari 2021.

Kemudian diikuti Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,60 km yang beroperasi sejak 1 Juli 2020. Sementara itu, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km juga telah digunakan.

3. Masuk jaringan Tol Trans Sumatra

IMG-20250624-WA0021.jpg
Jalan Tol Sigli-Banda Aceh. (Dok. Kementerian PU)

Setelah dua seksi terakhir diselesaikan, seluruh trase Jalan Tol Sigli-Banda Aceh akan tersambung penuh antara Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie pada 2025. Tol tersebut merupakan salah satu ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Keberadaannya ditujukan untuk mendukung pertumbuhan kawasan, memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat, serta membuka akses menuju pusat produksi dan distribusi di wilayah Aceh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us