Total Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Sepanjang 2025 Tembus Rp45,56 T

- BEI mencatat 33 emisi obligasi dan sukuk senilai Rp45,56 triliun sepanjang tahun ini.
- Emisi terdiri dari 24 emiten dengan nilai pokok masing-masing mencapai triliunan rupiah dan jutaan dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini sebanyak 33 senilai Rp45,56 triliun.
Berdasarkan data perdagangan BEI pekan ini, periode 24-27 Maret 2025 terjadi pencatatan lima pencatatan. Rinciannya, tiga obligasi dan dua sukuk.
1. Rincian pencatatan obligasi dan sukuk

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, PT OKI Pulp & Paper Mills mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II, Obligasi USD Berkelanjutan II, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2025 pada Rabu (26/3).
Obligasi dan sukuk dicatatkan dengan nilai pokok masing-masing sebesar Rp1.963.475.000.000, 2.658.500 dolar AS, dan Rp1,5 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk kedua obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan irAA- (Double A Minus). Sementara untuk sukuk adalah idA+(sy) (single A plus syariah) dan irAA- (Double A Minus).
"PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi wali amanat dalam penerbitan emisi tersebut," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/3/2025).
Pada hari yang sama, PT Bank Mandiri Tbk juga mencatatkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2025 senilai Rp5 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo atas obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dengan wali amanat PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Pada Kamis (27/3), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mencatatkan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 di BEI senilai Rp2 triliun dengan hasil pemeringkatan dari Pefindo idA+(sy) (Single A plus syariah) dan A+(idn) (Single A plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi wali amanat penerbitan ini.
2. Total emisi obligasi dan sukuk

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak 33 emisi dari 24 emiten senilai Rp45,56 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 606 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp495,6 triliun dan 108,41 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 134 emiten.
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 192 seri, dengan nilai nominal Rp6.190,33 triliun, dan 502,1 juta dolar AS. Selain itu, Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,41 triliun.
3. Pencatatan satu emiten baru

Pada Selasa pekan ini (25/3), PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO).
YUPI yang tercatat di papan utama bergerak pada industri kembang gula. YUPI menjadi perusahaan tercatat ke-11 yang tercatat di BEI pada 2025 dengan nilai fundraised sebesar Rp2,04 triliun.