Saat ini, bisnis kuliner memang sangat digandrungi banyak orang. Apalagi bukan cuma kebutuhan makan yang harus dipenuhi, tetapi eksistensi di media sosial juga menjadi gaya hidup baru. Gak heran bisnis kuliner tidak pernah ada matinya.
Kalau dulu, bisnis makanan harus memiliki warung atau gerai fisiknya. Seiring dengan perkembangan zaman, kini kuliner online juga sangat diminati. Tapi, kalau tidak ada gerai fisiknya, lalu bagaimana memperkenalkannya ya? Coba simak ulasannya di bawah ini ya.
Aplikasi online sudah menjamur. Peminatnya pun terus meningkat. Sehingga, kamu perlu promosi di dalam aplikasi itu sendiri. Anggap saja, budget promosi itu sama dengan kamu menyewa tempat, bahkan lebih murah, bukan?
Agar masyarakat percaya dan mengetahui rasanya enak dengan menu beragam, cobalah cara endorsement ke para influencer atau selebgram yang sedang hits. Pilih sesuai target pasar dan karakter produkmu. Dijamin bakal laris manis, deh.
Meski berniat berjualan online, gak ada salahnya ikut acara pop up bazaar, lho. Tujuannya untuk memperkenalkan bisnismu lebih luas lagi, terutama kepada orang-orang yang jarang aktif di media sosial. Jangan lupa cantumkan kontak dan akun medsos bisnismu ya.
Tak hanya ramah untuk pelanggan saja, kamu juga wajib menyambut para pengantar makanan online dengan sangat baik. Merekalah yang akan membawa makanan tersebut dengan utuh dan selamat kepada para pembeli. Jangan sampai mereka kesal, kemudian tidak ada yang mau ambil orderan ke tempatmu. Ya, kan?
Namanya saja jualan online, tentu tidak cukup jika kamu berdiam diri. Kamu harus mencari tahu media sosial yang paling efektif dengan pengguna aktif. Dengan begitu, kamu bisa lebih up to date kuliner apa yang sedang hits saat ini. Cara promosimu pun akan tepat.
Pastikan kalau kamu mengunggah produk atau hal-hal yang berhubungan dengan bisnismu di media sosial setiap hari. Misalnya jika kamu berjualan makanan sehat, kamu bisa berbagi tips untuk mengatur pola makan. Sehingga tema Instagram pun nyambung. Atur feeds-mu secantik mungkin supaya lebih eye catching dan menarik para calon pembeli.
Agar pelanggan tak bosan, kamu bisa mengeluarkan promo menarik. Misalnya tiap Senin gratis salad, setiap Selasa gratis jus detox, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa berinovasi dengan menu setiap bulan agar pelanggan terus penasaran dengan produk-produk barumu.
Berjualan online memudahkanmu berbisnis, apalagi modal yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan offline. Tapi tentu saja, tantangannya lebih besar, kamu harus lebih berani berinovasi dan mengerti bagaimana cara memasarkannya dengan tepat.