Kejar Target Produksi, IDSurvey Genjot Kapasitas Sektor Migas

Indonesia ditargetkan produksi 1 juta barel minyak di 2030

Jakarta, IDN Times - Holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor jasa survei, IDSurvey memastikan kesiapannya mengawal industri minyak dan gas bumi (migas) lewat jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi atau testing, inspection, and certification (TIC).

Hal itu bertujuan untuk memastikan sektor migas memenuhi standar kualitas, keamanan, dan kepatuhan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"IDSurvey sendiri turut meningkatkan kapasitas (pada sektor bisnis migas) dengan memberikan jasa TIC yang sudah dilaksanakan dengan sangat baik oleh anak perusahaan kita. Kita mendukung sektor migas dari sisi TIC," kata Direktur Hubungan Kelembagaan IDSurvey, Andry Tanudjaja dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Baca Juga: Ini Bisnis yang Kecipratan Cuan dari Industri Hulu Migas

1. Holding BUMN jasa survey dorong kontribusi di sektor hulu migas

Kejar Target Produksi, IDSurvey Genjot Kapasitas Sektor MigasIlustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

IDSurvey sendiri ambil bagian dalam Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas) III 2023 yang membahas perkembangan terkini di industri migas, serta menawarkan inovasi di sektor migas pada 23-24 November 2023 lalu.

Sejalan dengan itu, perusahaan milik negara itu berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di industri hulu migas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Acara (Forkapnas) ini cukup strategis bagi kita (IDSurvey) terutama di sektor TIC, saya harap kehadiran kita di sini juga bisa memberikan dampak positif dari IDSurvey itu sendiri (di sektor migas). Mudah-mudahan juga bisa memberikan kontribusi baik dalam sektor bisnis," ujarnya.

Baca Juga: Jurus Holding BUMN IDSurvey Genjot Efisiensi dan Produktivitas

2. BUMN didorong tingkatkan kapasitas nasional

Kejar Target Produksi, IDSurvey Genjot Kapasitas Sektor MigasGedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN mendukung upaya pengembangan kapasitas nasional. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing nasional.

Dukungan tersebut dilakukan, termasuk melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang menjadi mandat terhadap semua BUMN.

3. Indonesia punya tiga target besar di sektor hulu migas pada 2030

Kejar Target Produksi, IDSurvey Genjot Kapasitas Sektor MigasIlustrasi kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan, keberlanjutan forum Kapnas senada dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, yang mencakup tiga target besar pada 2030, yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari.

Target berikutnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian atau keberlanjutan lingkungan.

SKK Migas menyelenggarakan Forum Kapasitas Nasional III 2023, di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 23-24 November 2023, sebagai puncak rangkaian Forum Kapnas) III 2023.

“Terbuka juga ruang untuk mendiskusikan solusi bagi isu-isu krusial seperti lingkungan, teknologi baru, dan kebijakan perundang-undangan yang berpengaruh pada industri hulu migas,” tambah Nanang.

Baca Juga: Eksplorasi Hasilkan Temuan Baru, PHE: Potensi Migas RI Masih Besar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya