Pertamina Shipping Gandeng Raksasa Energi Global

Pertamina Shipping tambah dua armada pengangkut LPG

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina International Shipping (PIS) menggandeng perusahaan raksasa energi internasional untuk ekspansi di pasar global, sekaligus menggali potensi bisnis lain untuk mendukung pasokan dan ketahanan energi.

PIS menandatangani perjanjian dengan BGN International yang bermarkas di Dubai. Penandatanganan dilakukan untuk sejumlah potensi kerja sama, mulai dari kepemilikan bersama kapal Very Large Gas Carrier (VLGC), pengangkutan kargo LPG, penyewaan kapal, dan lainnya dengan potensi durasi kerja sama jangka panjang.

"Kolaborasi untuk bisnis VLGC dan pengangkutan kargo LPG dengan BGN merupakan salah satu wujud semangat PIS untuk ekspansi bisnis di komoditas LPG untuk memperkuat ketahanan energi, sekaligus untuk meningkatkan porsi non-captive market PIS," kata CEO PIS, Yoki Firnandi, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga: RI Mau Jadi Poros Karbon Dunia, Pertamina Shipping Bakal Bereskan 4 PR

1. Pertamina Shipping tambah dua kapal

Pertamina Shipping Gandeng Raksasa Energi GlobalPertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping telah mengamati dan siap menangkap peluang pasar internasional yang ada di Selat Malaka. (Dok. Pertamina)

Sejalan dengan kerja sama yang dijalin, Pertamina Shipping akan menambah armada untuk pengangkutan LPG, yaitu dua unit VLGC yang ditargetkan beroperasi di kuartal I-2024 untuk dikelola bersama oleh kedua perusahaan.

Saat ini kapal tersebut sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi di galangan kapal Hyundai, Korea Selatan. Penambahan armada kapal VLGC diyakini akan memperkuat posisi PIS yang saat ini memiliki 97 kapal milik, di sektor industri maritim regional.

2. BGN International beroperasi di 23 negara

Pertamina Shipping Gandeng Raksasa Energi GlobalIlustrasi Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) dunia (IDN Times/Arief Rahmat)

BGN International beroperasi di 23 negara. Mereka dikenal sebagai perusahaan trading LPG terbesar dunia dan pemasok utama LPG ke Indonesia. BGN juga sedang menambah aset maritimnya. Armada kapal LPG yang dioperasikan perusahaan juga terus bertumbuh.

"BGN unggul dalam menjalin kemitraan bisnis yang kuat, dan sangat senang untuk menjalankan bisnis bersama PIS. Kolaborasi BGN dengan PIS akan semakin meningkatkan armada maritim kami untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis perdagangan energi kami, memperkuat posisi kami sebagai perusahaan papan atas trader LPG, serta pendukung sistem energi Indonesia," kata Group CEO BGN Rüya Bayegan.

3. Penandatanganan kerja sama diselenggarakan di event internasional

Pertamina Shipping Gandeng Raksasa Energi GlobalIlustrasi Perjanjian (IDN Times/Arief Rahmat)

Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2023, bertempat di Paviliun Indonesia yang dikawal Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).

Acara penandatanganan dilangsungkan oleh CEO PIS, Yoki Firnandi, dan Group CEO BGN, Rueya Bayegan, disaksikan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Komisaris PT Pertamina (Persero) Iggi H Achsien, Tenaga Ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nanang Untung, Staf Khusus Menteri ESDM Tri Haryo Susilo.

PIS dan BGN juga berpartisipasi dalam gelaran ADIPEC 2023, forum eksibisi dan konferensi pemain migas dunia. ADIPEC 2023 diikuti lebih dari 2.200 perusahaan dari 30 negara di dunia dengan total peserta mencapai 15 ribu lebih delegasi.

Baca Juga: Dukung Pertamina Shipping Jadi Pemain Global, Menhub: Jangan Persulit

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya