ASEAN Makin Seksi, RI Tetap Pede Bisa Capai Target Investasi Rp1.400 T

Gejolak global meningkat karena perang Israel-Hamas

Jakarta, IDN Times - Pemerintah tetap optimistis target investasi sebesar Rp1.400 triliun akan tercapai di tahun ini. Optimisme ini tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang meningkat, mulai dari ketegangan gepolitik dari Rusia-Ukraina maupun Israel-Hamas. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan optimisme tersebut seiring dengan pergeseran pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang bergeser ke ASEAN maupun Indo-Pasifik. 

“Indonesia kan salah satu regional dan ASEAN yang dalam 20 tahun stabil, walaupun ada Ukraina dan yang lain, Indonesia optimis, ASEAN stability growth bergeser episentrumnya ke Indo-Pacific atau ASEAN,” ujarnya dalam HSBC Summit 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Target Investasi Rp1.400 T, Bahlil Minta Jangan Ada Kampret vs Cebong

1. Indonesia berkontribusi ke kestabilan dan pertumbuhan ekonomi ASEAN

ASEAN Makin Seksi, RI Tetap Pede Bisa Capai Target Investasi Rp1.400 TEks Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

ASEAN termasuk kawasan yang stabil dan Indonesia turut berkontribusi dalam kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi ASEAN.

Pertumbuhan perekonomian ASEAN tercatat solid dengan mencapai 5,6 persen pada 2022. Pertumbuhan itu diperkirakan akan mencapai 4,2 persen pada tahun 2023 dan meningkat menjadi 4,5 persen pada tahun 2024.

Sementara itu, nilai total perdagangan barang dagangan di kawasan ASEAN juga berhasil mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu sebesar 3,8 triliun dolar AS pada 2022. Nilai itu meningkat sebesar 14,9 persen dari 3,3 triliun dolar AS dari 2021.

Baca Juga: ASEAN Kini Bukan Cuma Mitra Ekonomi bagi Korsel Tapi Partner Strategis

2. Investasi di Indonesia aman dan return paling tinggi di ASEAN

ASEAN Makin Seksi, RI Tetap Pede Bisa Capai Target Investasi Rp1.400 TIlustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Selain itu, Airlangga menjamin profitabilitas investor di Indonesia juga terlindungi sehingga investasi di Indonesia dipastikan aman dan menguntungkan.

"Jadi itu beberapa modal yang menjamin bahwa investasi di Indonesia aman dan memberikan return rata-rata terbaik dibandingkan negara ASEAN lain," jelasnya.

Investor yang masuk ke dalam negeri juga ditopang faktor fundamental ekonomi yang tetap terjaga, di antaranya kinerja ekspor serta berlanjutnya perbaikan permintaan domestik yang tercermin dari peningkatan konsumsi. Sejumlah leading indicator riil konsumsi dan investasi juga masih berada di level optimistis.

3. Realisasi investasi semester I sudah 48,5

ASEAN Makin Seksi, RI Tetap Pede Bisa Capai Target Investasi Rp1.400 TIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga mengatakan pemerintah berharap investasi yang masuk ke Tanah Air akan mendorong terciptanya lapangan kerja lebih banyak.

"Ini menjadi salah satu hal paling penting yang diperlukan agar ekonomi dapat tumbuh dan secara politik akan stabil," tegasnya.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sepanjang semester I/2023 mencapai Rp678,7 triliun atau 48,5 persen dari target.

Capaian ini telah berhasil menyerap 849.181 orang TKI. Sementara itu, pada periode Semester I 2023,  data Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang tercatat pada Sistem Online Single Submission (OSS) yaitu sebanyak 1.679.023 proyek dengan nilai komitmen investasi sebesar Rp138,8 triliun.

Nilai investasi tercatat dari 1.453.318 proyek yang dimiliki pelaku usaha skala mikro sebesar Rp74,3 triliun. Sedangkan, nilai investasi yang tercatat dari 225.705 proyek yang dimiliki pelaku usaha skala kecil sebesar Rp64,5 triliun.

Baca Juga: Target Investasi Naik, Bahlil Ajukan Tambahan Anggaran Rp1,2 T ke DPR

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya