Bapanas Minta Kemendag Takedown Akun Penjual Beras SPHP di Marketplace

Harga beras SPHP jadi Rp54.500 ukuran 5 kg

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menindaklanjuti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual di platform marketplace. Beras SPHP dijual lebih mahal di marketplace dibandingkan harga yang ditetapkan Perum Bulog.

Ia menjelaskan, harga beras SPHP mengalami penyesuaian menjadi Rp54.500 per 5 kilogram atau naik dari harga sebelumnya, yakni Rp47 ribu.

"Nanti kita minta Kemendag untuk takedown," ujar Arief saat sidak ketersediaan beras SPHP di ritel modern di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: Catat! Harga Beras Bulog Naik Jadi Rp54.500 per 5 Kg

1. Cegah penyelewengan, pembelian beras SPHP dibatasi

Bapanas Minta Kemendag Takedown Akun Penjual Beras SPHP di MarketplaceIDN Times / Auriga Agustina

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terkait pembatasan pembelian beras SPHP per pelanggan.

Pembatasan dilakukan agar beras SPHP tak disalahgunakan pihak yang ingin meraup keuntungan.

"Biasanya kalau untuk di ritel, jangan sampai nanti yang belinya pedagang, walaupun saya tahu bahwa Lotte ini memang untuk pedagang, tetapi khusus untuk beras SPHP, tolong dibantu kasih maksimal dua-tiga pack per pembeli. Jadi semua bisa kebagian," ucap Arief.

Baca Juga: Bulog Ungkap Alasan Batal Rilis Beras Kemasan Mini

2. Perum bulog masih miliki stok CBP 1,6 juta ton

Bapanas Minta Kemendag Takedown Akun Penjual Beras SPHP di MarketplaceIlustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)

Arief mengatakan penerapan harga khusus ini merupakan upaya pemerintah mendorong gerakan pangan murah di seluruh Indonesia. Kebijakan itu juga untuk menjaga stabilitas harga beras.

Untuk diketahui, Perum Bulog masih memiliki stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,6 juta ton. Oleh karena itu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diyakini sudah membanjiri pasar.

Baca Juga: Bulog: Beras SPHP Sudah Membanjiri Pasar di Seluruh Daerah 

3. Bulog bakal cek marketplace yang jual beras SPHP lebih mahal

Bapanas Minta Kemendag Takedown Akun Penjual Beras SPHP di MarketplaceLogo Shopee (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) berjanji memeriksa laporan terkait beras SPHP yang dijual di marketplace. Meski begitu, ia mengapresiasi laporan dari masyarakat tersebut.

"Nanti kita cek, jadi itu nanti akan ada dari Satgas Pangan. Kalau ada penyimpangan, Satgas Pangan yang kerja," kata Buwas.

Baca Juga: Bulog Kalbar Salurkan 2 Ton Beras SPHP per Minggu ke Pasar Tradisional

4. Harga beras SPHP di Shopee dan Tokopedia lebih mahal

Bapanas Minta Kemendag Takedown Akun Penjual Beras SPHP di MarketplaceKampanye Tokopedia, Selalu Ada Selalu Bisa (Dok. Tokopedia)

Berdasarkan penelusuran IDN Times, Jumat (8/9/2023) di platform Shopee, ada beberapa akun yang menjual beras SPHP kemasan 5 kilogram di atas harga yang ditetapkan. Beras itu dijual di kisaran harga Rp65 ribu hingga Rp67.500.

Sementara itu, pada platform e-commerce Tokopedia, beberapa akun juga menjual beras SPHP 5 kilogram seharga Rp65 ribu. 

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya