Inflasi Juli Terkerek ke 0,21 Persen, Apa Saja Penyumbang Terbesarnya?

Biaya sekolah alami inflasi 0,66 persen

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2023 sebesar 0,21 persen secara (month to month), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,24. Secara tahunan (year on year), inflasi mencapai 3,08 persen.

"Inflasi Juli mengalami peningkatan bila di bandingkan dengan bulan lalu sebesar 0,14 persen. Tapi (inflasi Juli) lebih rendah jika dibandingkan inflasi pada periode yang sama di tahun lalu yakni 0,64 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini dalam Konferensi Pers BPS, Selasa (8/1/2023).

Baca Juga: Kemenkeu Guyur Rp330 Miliar ke 33 Daerah yang Berhasil Jaga Inflasi

1. Deretan pengeluaran yang punya andil ke inflasi Juli

Inflasi Juli Terkerek ke 0,21 Persen, Apa Saja Penyumbang Terbesarnya?ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pudji Ismartini merinci penyumbang inflasi terbesar berdasarkan kelompok pengeluaran antara lain, kelompok transportasi dengan inflasi 0,58 persen dan memberikan andil 0,08 persen, sedangkan pakaian dan alas kaki inflasinya 0,18 persen dengan andil 0,08 persen.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi 0,22 persen dengan andil mencapai 0,06 persen. Adapun komoditas penyumbang inflasi secara bulanan yang terbesar, di antaranya daging sapi dengan andil sebesar 0,04 persen, cabai merah dengan andil sebesar 0,03 persen, dan bawang putih dengan andil sebesar 0,02 persen bahkan tarif  angkutan udara memiliki andil sebesar 0,06 persen. 

"Kelompok pendidikan pada Juli mengalami inflasi 0,66 persen dan memiliki andil inflasi sebesar 0,04 persen. Karena berkaitan dengan uang sekolah SD, uang sekolah SMA dan uang sekolah SMP," ucapnya. 

Sementara itu, kelompok yang mengalami deflasi secara bulanan (mtm), antara lain bawang merah sebesar 0,02 persen, ikan segar, sawi hijau, tomat, cabai rawit masing-masing 0,01 persen. 

Baca Juga: Inflasi AS Turun, Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp14.965 per Dolar AS

2. Sebanyak 46 kota alami inflasi di atas nasional

Inflasi Juli Terkerek ke 0,21 Persen, Apa Saja Penyumbang Terbesarnya?Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan catatan BPS, dari 90 kota IHK, terdapat 77 kota yang mengalami inflasi.

"Dari 77 kota tersebut sebanyak 46 kota mengalami inflasi di atas inflasi nasional dan 31 kota lainnya di bawah inflasi nasional, sedangkan 13 kota lainnya mengalami deflasi," paparnya. 

3. Kota-kota dengan inflasi tertinggi berdasarkan pulau

Inflasi Juli Terkerek ke 0,21 Persen, Apa Saja Penyumbang Terbesarnya?ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebaran inflasi tertinggi berdasarkan Pulau:

Sumatra 

  • Kota Gunungsitoli sebesar 1,30 persen 

Jawa 

  • Kota Surakarta sebesar 0,31 persen 

Kalimantan 

  • Kota Balikpapan sebesar 0,53 persen 

Bali-Nusra 

  • Kota Maumere sebesar 0,65 persen 

Mauluku Papua

  • Kota Manokowari sebesar 1,43 persen 

Sulawesi 

  • Kota Luwuk sebesar 0,73 persen

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya