Sri Mulyani: Realisasi Belanja untuk IKN Mencapai Rp6,4 Triliun
Kementerian PUPR menargetkan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 selesai pada 2024. (dok. Kementerian PUPR)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, melaporkan realisasi belanja pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp6,4 triliun, hingga 31 Agustus 2023. Adapun total pagu anggaran untuk membangun IKN tahun ini Rp29,4 triliun.
"Jadi dalam hal ini Rp6,4 triliun adalah 21,8 persen dari total pagu anggaran," ungkapnya dalam konferensi pers APBN KITA edisi September 2023 secara virtual, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga: Taksi Terbang IKN Bakal Uji Coba Melintasi Samarinda-Balikpapan
1. Belanja infrastruktur untuk IKN Rp4,7 triliun
Kementerian PUPR menargetkan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 selesai pada 2024. (dok. Kementerian PUPR)Lebih lanjut, bendahara negara menjelaskan, secara garis besar belanja IKN digunakan untuk dua fungsi utama, yakni belanja klaster infrastruktur dan belanja klaster non-infrastruktur.
Untuk realisasi klaster infrastruktur telah mencapai Rp4,7 triliun dari pagu Rp26,5 triliun. Rinciannya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur utama, seperti istana negara dan kawasan inti pusat pemerintahan, kawasan permukiman untuk ASN, serta pembangunan jalan tol IKN.
Selain itu, anggaran pembangunan infrastruktur lain juga untuk duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pembangunan Bendungan Sepaku Semei. Dana juga digunakan untuk penanganan banjir Sungai Sepaku dan pengendan banjir DAS sungai Sanggai, Pamaluan, Saluang, dan Tengin.
"Untuk yang non-infrastruktur Rp1,6 triliun sudah dibelanjakan dari pagu Rp3 triliun. Ini untuk koordinasi penyiapan pemindahan, perencanaan pemindahan IKN," ujar Sri Mulyani.
2. Total alokasi anggaran IKN Rp75,5 triliun
Editor’s picks
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)Lebih lanjut, Sri Mulyani melaporkan, total alokasi anggaran IKN sejak 2022 sampai 2024 mencapai Rp75,5 triliun. Nilai ini terdiri dari realisasi 2022 sebesar Rp5,5 triliun, alokasi 2023 Rp29,4 triliun, dan alokasi 2024 Rp40,6 triliun.
"Ini untuk mempersiapkan IKN, sehingga bisa melakukan kepindahan pada Agustus," ucap dia.
Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek
3. Jokowi akan groundbreaking proyek swasta IKN akhir September
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melangsungkan groundbreaking proyek investasi swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada akhir September 2023.
Peletakan batu pertama itu menandakan masuknya investasi swasta di mega proyek ibu kota negara baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Tentatif 22-23 (September). Insyaallah (dihadiri Presiden). Kami mengusulkan ya," kata Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono, saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 18 September 2023.
Bambang menyebut ada beberapa proyek yang akan mulai groundbreaking. Namun, dia belum bisa menyebutkan detailnya. Pihaknya perlu berkoordinasi dengan pihak Istana.
"Ada beberapa lah, nanti kita lihat, sudah dibicarakan dan kemudian diorganisasikan, dibicarakan. Kemudian, nanti juga karena ini kan menyangkut Istana ya, jadi kita nunggu sampai nanti pada waktunya kita share," tambahnya.
Berita Terkini Lainnya
