3 Unsur-Unsur Biaya Produksi, Penting untuk Bisnismu!

Unsur-unsur biaya produksi yang pertama adalah terkait bahan baku. Sebab setiap perusahaan pasti membutuhkan bahan baku untuk menjalankan proses produksi hingga menjadi sebuah produk setengah jadi atau produk jadi. Karena itu, semua biaya untuk membeli bahan baku wajib dimasukkan ke dalam penghitungan biaya produksi.

Misalnya, pabrik roti perlu membeli bahan baku seperti tepung terigu atau gandum, telur, mentega, susu, dan sebagainya. Pabrik tersebut tentu tidak akan memproduksi bahan baku itu sendiri, melainkan membelinya dari distributor atau supplier.

Biaya untuk tenaga kerja termasuk salah satu unsur-unsur biaya produksi. Sebab dalam proses produksi barang, tentu tetap membutuhkan tenaga kerja. Tenaga tersebut sudah pasti merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarnya, baik harian maupun bulanan.

Namun, tidak seluruh gaji karyawan perusahaan bisa digolongkan sebagai biaya tenaga kerja. Yang termasuk dalam biaya tenaga kerja hanya karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi saja, misalnya karyawan di bagian quality control. 

Biaya overhead merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar faktor-faktor yang menunjang proses produksi. Biaya ini lebih kepada biaya yang diperlukan untuk memperlancar proses produksi.

Contohnya biaya listrik, biaya air, sewa tempat, gaji karyawan selain bagian produksi, kebutuhan ATK, dan lainnya.

Lalu apa sebenarnya tujuan memasukkan unsur-unsur biaya produksi ke dalam perhitungan keuangan perusahaan? Yaitu membantu perusahaan dalam menentukan berapa keuntungan yang diambil dari barang yang dihasilkan tersebut secara lebih mudah.

Namun tetap perlu diingat bahwa seorang pengusaha harus memiliki modal dan memperhitungkannya secara cermat terlebih dahulu sebelum memulai usaha.

Nah, demikianlah unsur-unsur biaya produksi yang wajib kamu ketahui. Dengan begitu, bisnismu akan berjalan lancar dan memperoleh laba.