4 Emiten Saham Ini Mau Bagi-Bagi Dividen di 2024, Ada BMRI hingga BBRI

Ada yang mau bagi dividen jumbo, lho

Jakarta, IDN Times - Sejumlah perusahaan terbuka berencana membagikan dividen di tahun 2024 melalui capaian laba bersih pada 2023 ini.

Ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Adapun nilai dividen yang diberikan beragam, berikut rinciannya.

Baca Juga: Meski Mau Bangun Tol Rp10,25 T, GGRM Janji Gak Skip Bayar Dividen

1. BMRI ingin konsisten bagi dividen sebesar 60 persen dari laba

4 Emiten Saham Ini Mau Bagi-Bagi Dividen di 2024, Ada BMRI hingga BBRIGedung Bank Mandiri (Dok. Bank Mandiri)

Bank Mandiri atau BMRI menyatakan ingin konsisten membagikan dividen dengan rasio pembagian hingga 60 persen dari total perolehan laba bersih di tahun 2023.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastiwi mengatakan selama empat tahun terakhir, BMRI konsisten membagikan dividen dengan rasio pembagian atau payout ratio sebesar 60 persen.

Hingga kuartal III-2023, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp39,1 triliun, tumbuh 27,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Kami secara internal telah melakukan sensitivity analysis dalam rangka capital strategy di mana Bank Mandiri masih dapat mempertahankan divident payout ini ada di level 60 persen dengan tetap menjaga permodalan yang optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Sigit dalam Public Expose Live Bank Mandiri, Senin (27/11/2023).

Di 2023 ini, BMRI membagikan dividen sebesar Rp24,7 triliun. Nilai itu merupakan 60 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2022.

2. BRI berencana bagi dividen 70 persen dari laba

4 Emiten Saham Ini Mau Bagi-Bagi Dividen di 2024, Ada BMRI hingga BBRIGedung BRI (Dok. Bank BRI)

BRI atau BBRI juga berencana membagikan dividen pada tahun 2024. Perseroan sendiri berencana membagikan dividen minimal 70 persen dari perolehan laba bersib di tahun 2023.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan pihaknya menargetkan perolehan laba sepanjang 2023 mencapai Rp55 triliun.

“Kami akan berusaha berapapun laba BRI minimal kami akan bagi dividen 70 persen. Mudah-mudahan minimal laba Rp55 triliun tercapai, dan kami bisa bagikan 70 persen dari situ dalam bentuk dividen," kata Sunarso dalam Public Expose Live, Kamis (30/11).

Di 2023 ini, BRI telah membagikan dividen tunai sebesar Rp34,89 triliun. BRI juga berencana membagikan dividen interim di tahun ini. Sampai kuartal III-2023, BRI telah membukukan laba sebesar Rp44,21 triliun, naik 12,5 persen secara year-on-year (yoy).

3. SIDO bakal bagi dividen jumbo di 2024

4 Emiten Saham Ini Mau Bagi-Bagi Dividen di 2024, Ada BMRI hingga BBRILogo PT Sido Muncul (IDN Times/Helmi Shemi)

Pada 20 November 2023 lalu, SIDO telah membagikan dividen interim sebesar Rp378 miliar untuk para pemegang sahamnya.

Perusahaan juga membocorkan rencana membagi dividen dengan nilai yang besar pada 2024. Adapun rasio pembagian dividen biasanya sebesar 80-90 persen.

"Biasanya DPR kami 80-90 persen, malah kuartal II sampai 100 persen," kata Direktur Keuangan SIDO, Leonard dalam Public Expose Live, Rabu (29/11).

Baca Juga: BUMN Setor Dividen Rp74,1 Triliun, Holding dan Merger Jadi Kunci

4. Hermina berencana bagi dividen senilai Rp8 per saham pada 2024

4 Emiten Saham Ini Mau Bagi-Bagi Dividen di 2024, Ada BMRI hingga BBRIRumah Sakit Hermina, Kemayoran Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Hermina dengan kode saham HEAL berencana membagikan dividen dengan nilai Rp8 per saham  pada tahun 2024. Hingga kuartal III-2023, HEAL telah membukukan laba bersih senilai Rp348,8 miliar, naik 42,07 persen (yoy).

“Tahun 2023 kami membagikan dividen Rp7 per saham berdasarkan pendapatan 2022. Rencananya, kami akan membagikan dividen Rp8 per saham di 2024, berdasarkan kinerja 2023,” ucap Direktur HEAL, Aristo Setiawidjaja dalam Public Expose Live 2023, Kamis (30/11).

Baca Juga: Ditanya soal Dividen, Begini Jawaban Bos Antam

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya